Komunitas Sahabat Muda Pekanbaru memiliki tiga program positif yang kerap dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu program sahabat anak, sahabat jompo dan sahabat mesjid.
Menurut seorang anggota Sahabat Muda Pekanbaru bernama Mawaddatau Warahmah, kegiatan sahabat anak lebih mengajak agar anak senang membaca buku.
“Kita bawa buku, kita ajak anak untuk ikut membaca buku, sekarang kan banyak anak bermain di dengan gadget, itu yang berusaha kita hindari,” ujar Warahmah seraya menjelaskan bahwa selain mengedukasi anak, kegiatan itu juga merupakan bagian untuk melatih mental anggota komunitas dalam memberi kegiatan pendidikan.
Untuk kegiatan sahabat jompo, para anggota komunitas ini menyasar pada rumah-rumah jompo atau rumah yang didiami orang tua renta.
“Kita sampaikan niat kita untuk membantu, memang bukan barang, namun dengan tenaga, seperti membantu memasak, potong rumput, apa saja yang bisa dibantu,” jelasnya.
Pada kegiatan Sahabat Mesjid, komunitas ini mempunyai target empat mesjid dalam satu hari, biasanya dilakukan pada Hari Sabtu,
“Kami membawa sendiri alat kebersihan, seperti sapu dan pel, satu mesjid atau mushola biasanya dikerjai oleh empat orang, namun hanya mesjid yang dikelola warga, bukan pemerintah,” katanya.
Komunitas Sahabat Muda kini ada di lima kota di Indonesia, yaitu Pekanbaru, Makasar, Denpasar, Jakarta, dan Surabaya, namun rencananya akan lebih banyak lagi kota-kota yang akan menyusul, seperti di Malang, Padang, Sulawesi dan lain-lain.
Sumber: TRIBUN NEWS