Hari Lingkungan Hidup Nasional yang jatuh setiap 10 Januari diperingati dengan aksi tanam pohon. Di Kota Malang, puluhan anggota komunitas Pariwisata Malang Raya (Parimaya) bekerja sama dengan Ngalup Coworking Space menambah koleksi Kebun Bibit Mojolangu Sudimoro.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang Erik Setyo Santoso. Puluhan bibit pohon hasil sumbangan dari berbagai intansi, hotel, lembaga pendidikan dan perguruan tinggi ditanam di kebun seluas 2 hektare.
Komunitas Parimaya sendiri merupakan himpunan sales, marketing, dan publik relation hotel-hotel se-Malang Raya. Koordinator kegiatan Andina Paramitha mengungkapkan, aksi bertajuk Tanam Sejuta Pohon itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Tentunya sebagai pelaku usaha pariwisata, kami berupaya mendukung pemerintah menciptakan suasana Kota Malang yang lebih hijau,” ujar Andin.
Dia menguraikan, berbagai instansi dengan suka rela menymbang bibit pohon. Di antaranya sumbangan 50 bibit pohon buah dari Jawatimurpark Group. Mulai dari bibit pohon buah kelengkeng, belimbing, sawo manilo dan lainnya. Lalu juga dari Ngalup Coworking Space dengan 20 bibit pohon. Salah satunya bibit buah langka, yaitu buah tin serta bibit pohon sukun dan pucuk merah.
Tidak hanya itu rekan-rekan hotelier se Malang Raya juga ikut berpartisipasi. Misalnya Hotel Santika Premiere dan Atria Hotel Malang yang masing-masing menyumbang 30 bibit pohon keras. Jenisnya seperti cemara, mahoni, dan trembesi. Lalu juga ada bibit pohon buah matoa yang diserahkan oleh Selorejo Hotel & Resort.
Hotel lainnya yang juga bergabung pada acara ini Whiz Prime Hotel dengan menyumbang 20 bibit pohon, Jambuluwuk Hotel & Resort, Ibis Styles, Gets Hotel Malang, Everyday Smart hotel, The Himana Malang, Bess Resort & Waterpark Lawang, serta Alianda Guest House.
Tidak ketinggalan partisipasi juga datang dari instansi lain. Seperti dari Sekolah Taman Madya, Vemale.com, Pro2 RRI Malang, dan beberapa komunitas yaitu AISEC Universitas Brawijaya dan Komunitas Earth Hour Malang. “Untuk menguatkan pesan pada masyarakat, kami juga menggandeng Kakang Mbakyu Kota Malang untuk menyosialisasikan gerakan ini,” paparnya.
Terpisah, Kepala Disperkim Kota Malang Erik Setyo Santoso mengungkapkan apresiasi atas inisiatif masyarakat untuk menggalakkan tanam pohon.
“Selain menggelar acara di kebun pembibitan ini, kami juga meminta seluruh intasnsi yang terlibat untuk menghijaukan lingkungan masing-masing. Baik lingkungan kerja maupun di rumah masing-masing,” jelas Erik.
Setiap tahun, lanjut Erik, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga telah mengalokasikan dana untuk penanaman pohon. Rata-rata yang ditaman mencapai angka tiga ribu pohon baru.
“Jumlah itu masih kecil, sehingga kami terus mengajak masyarakat juga untuk bertanam pohon sebagai investasi masa depan,” pungkasnya.
Sumber: MALANG TIMES