Hingga kini anggota Komunitas Chef Depok terdiri dari ibu-ibu yang mempunyai usaha yang beragam. Anggota yang ada di media sosial kini sudah mencapai 1.800 orang.
Komunitas ini berdiri sekitar enam tahun yang lalu, dan pernah mengadakan diskusi bagaimana membangun bisnis dari rumah.
Rencananya kegiatan diskusi akan dilakukan satu tahun sekali, sehingga ibu-ibu juga bisa memiliki keahlian dan mampu membantu kebutuhan rumah tangga.
Komunitas ini isinya ibu-ibu bakulan (yang suka masak untuk keluarga dan atau yang untuk usaha). Awalnya hanya kumpul-kumpul saja saling tukeran makanan buatan masing-masing, dan saling komentar membangun Terus akhirnya berkembang ke latihan masak dan berkembang sampai dengan sekarang (1.800 member di facebook Chef Depok).
“Banyak hal yang bisa dikembangkan dari memasak,” ujar Ketua Komunitas Chef Depok, Diana. Diana menuturkan, Komunitas Chef Depok rutin mengadakan pelatihan-pelatihan yang sifatnya sosial. Pelatihan yang sudah di lakukan yaitu Rutin 1 bulan sekali di sekolah Master Indonesia di depok untuk anak2 Small.
Rutin 1 bulan sekali di Yayasan Pembangunan Anak Bangsa untuk kaum pekerja informal seperti asisten rumah tangga, baby sitter, buruh dll – tanah abang. Rutin 1 bulan sekali untuk Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKA) bekerja sama dengan APJI (Asosiasi Pengusa ha Jasa Boga Indonesia) (APJI) -Beji Depok. Anggota Komunitas Dapur Remaja di Cinangka Sawangan (baru dimulai). Pembuatan Roti donasi (sasaran kemanusiaan) rutin 2 kali sebulan. “Kami akan terus mengembangkan yang bisa dilakukan sehingga bisa berm anfaat bagi yang membutuhkan,” tandasnya.
Sumber: Radar Depok – 22 Januari 2018
Foto dari Depok Raya News