Aksi Dongeng Kemanusiaan Untuk Penyintas Kanker Dalam Rangka Hari Kanker Sedunia

Setiap tanggal 4 Februari ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker. Dikutip dari wikipedia, Hari Kanker Sedunia dibentuk oleh Union for International Cancer Control (UICC) untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia, yang dibuat pada tahun 2008. Tujuan utama dari Hari Kanker Sedunia adalah untuk menurunkan angka kematian akibat kanker secara signifikan sampai tahun 2020

Rumah Dongeng Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Think Survive mengadakan Aksi Dongeng Kemanusiaan Untuk Penyintas Kanker. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian Hari Kanker Sedunia yang dilaksanakan oleh komunitas Think Survive di Kota Makassar. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain : Survivors Keep Healthy Stay Beauty Photo Booth di RS Unhas Makassar, Car Free Day Mandala, Fun Zumba n Yoga di Taman Pakui, Nobar Charity di 21 Studio dan Focus Group Discussion di Graha Pena.

Kolaborasi dengan Yayasan Think Survive ini bermula dari keinginan tim Rumah Dongeng Indonesia untuk lebih memperluas jaringan kemanusiaan. Selama ini kerjasama hanya menyasar untuk lembaga amil zakat nasional seperti Dompet Dhuafa, PKPU dan Yatim Mandiri. Di awal tahun 2018, terjalinlah kolaborasi dengan sebuah yayasan yang khusus bergerak di bidang penyintas kanker.

Penyintas adalah merupakan terjemahan dari kata survivor dari bahasa Inggris yang berarti ‘orang yang selamat’. Meskipun semua penyintas mengalami penderitaan, namun tidak selalu sama dengan korban akibat suatu kejadian. Sebab, korban, pada umumnya tidak memiliki kemampuan (berdaya) untuk bertahan dalam suatu kondisi, bahkan ada yang meninggal dunia. Dengan demikian, apabila seseorang yang menjadi korban dari suatu kejadian atau bencana, tetapi ia berhasil bangkit, maka ia disebut sebagai penyintas.

Think Survive digagas dan diinisiasi oleh Nita Nursepty – yang telah melewati masa kemoterapi dan mastektomi (operasi pengangkatan payudara) pada tahun 2013 – sebagai wadah sosial bagi para wanita penyintas kanker. Think Survive diperkenalkan kepada publik pada tanggal 9 Oktober 2015 di Trans Studio Mall Makassar.

Think Survive ingin berbagi pengalaman dengan sesama pejuang kanker untuk saling memotivasi dan berbagi selama masa pengobatan, perawatan, dan pascaterapi. Kehadiran Think Survive Cancer Women Support Group diharapkan berdampak pada penyebaran informasi secara benar dan meluas di lingkungan keluarga pasien maupun kerabatnya.

Landasan Think Survive adalah edukasi dan motivasi, sehingga selain memberikan pendampingan pasien/penyintas kanker, Think Survive juga bergerak untuk mengedukasi awam terutama generasi muda dan keluarga pasien. Kegiatan penggalangan danaakan digalakkan pada tahun ke dua dalam rangka mewujudkan mimpi membangun rumah singgah.

Aksi Dongeng Kemanusiaan Penyintas Kanker ini akan diadakan selama bulan Februari di beberapa sekolah di Kota Makassar dan sekitarnya. Tujuan utama dari aksi ini adalah mengedukasi anak anak sekolah untuk membantu para penyintas kanker melalui kegiatan dongeng. Kegiatan utama adalah berdonasi secara sukarela dan tentu saja mendengarkan dongeng yang penuh dengan pesan moral yang baik.

Sumber: RUMAH DONGENG INDONESIA

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *