Gelak tawa anak-anak penghuni panti asuhan membuat suasana meriah atas kehadiran beberapa komunitas Pekanbaru di Panti Asuhan Al-Itikal di Jalan Harapan Murni, Bukit Barisan Kecamatan Tenayan Raya, Ahad (4/2/2018) pagi.
Salah satunya Imey anak panti asuhan yang mengatakan,”kakak-kakak ni kalau bisa datang sekali seminggu ya, supaya kami tidak merasa sedih disini kakak,” harap Imey dengan penuh kepada para anak komunitas.
Antusias beberapa komunitas di Pekanbaru memang sangat lah besar, kali ini 8 komunitas melakukan kolaborasi dengan mengangkat tema, “Bakti Untuk Negeri Social Volunterrs”.
Adapun komunitas yang menggelar acara tersebut yaitu, Yuk Berbagi Pekanbaru (YBP), Sedekah Malam Jumat (SMJ), Rumah Senja (RS), Sahabat Berbagi Riau (SBR), Rumah Biru (RB), Bahu Jalan (BJ), Kita Peduli Pekanbaru.
Mereka (Komunitas) bermaksud menumbuhkan kepedulian dan kepekaan sosial secara bersama berkaitan dengan kehidupan anak yatim piatu yang sepatutnya menjadi perhatian secara bersama-sama bagi masyarakat.
Dodi Ali M Nur sebagai pengelola panti asuhan, sangat merasa senang dengan kehadiran beberapa komunitas tersebut. “Saya melihat niat yang tulus dari komunitas yang menggelar acara tersebut, melalui kegiatan ini saya berharap agar silaturahmi ini bisa berkelanjutan kedepannya,” kata Dodi dengan rasa senang.
Untuk diketahui, Panti Asuhan Al-Istiklal sudah berdiri selama 10 tahun, dengan menampung anak panti sebanyak 65 orang, dan semuanya sudah bersekolah, dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Baru kali ini saya melihat gelak tawa para anak panti ini lepas, apalagi sewaktu senam pagi, dan acara games, saya pribadi bisa melihat kesenangan mereka, dengan kehadiran beberapa komunitas ini,” pungkasnya.
Yuli yang sebagai ketua Komunitas YBP, mewakili dari beberapa komunitas yang menggelar acara tersebut mengatakan, selain sebagai bentuk bakti sosial kepada anak panti, kemasyarakatan, kunjungan ini sebagai ajang mempererat silaturahmi sesama komunitas amal dengan cara berbagi kebahagian dengan para penghuni panti.
“Kalaborasi atau kerjasama antar komunitas ini, berawal dari pertemuan di aksi sosial dan aksi berbagi mereka. Dari sanalah dimulai saling rangkul melakukan acara peduli sesama,” kata Yuli.
Jenis permainan yang dilakukan yakni permainan pesta rakyat seperti makan kerupuk, pacu sendok, pacu tempurung, joget balon, menggambar, lomba bernyanyi dan tanya jawab kuis.
Pada kesempatan tersebut, Komunitas menyerahkan sumbangan sembako seperti beras, susu kaleng, telur, mie instan, minyak goreng, dan gula pasir.
Sumber: RIAUSKY