Komunitas Ketimbang Ngemis Berikan Sarapan Di Jalanan Kota Blitar

Komunitas Ketimbang Ngemis kembali menggelar kegiatan sosial, Senin (29/1/2018). Mereka membagikan nasi bungkus sebagai sarapan pagi kepada pencari rosok, pedagang kaki lima dan tukang becak.

Dengan membawa nasi bungkus, komunitas yang beranggotakan anak-anak muda menyisir sejumlah jalanan protokol Kota Blitar . Mereka berangkat sejak pukul 6 pagi Ada sekitar ratusan nasi bungkus yang dibagikan. Dana kegiatan ini berasal dari berbagai pihak, mulai dari anggota hingga donatur.

“Sasaran kaum miskin yang berjuang di tengah keterbatasan ekonomi di jalanan Blitar. Sebagai komunitas anak muda kami ingin terus menebar kemanfaatan tanpa memandang latar belakang mereka sebagai kaum miskin,” kata Made Nova, koordinator kegiatan.

Dijelaskan, berbagi sarapan adalah salah satu kegiatan rutin Komunitas Ketimbang Ngemis Blitar. aksi sosial ini digelarrutin sebulan sekali di awal bulan. Disamping komunitas ini rutin memberikan donasi dan berbagi sembako kepada kaum miskin.

“Kegiatan ini bertujuan selain untuk memperbanyak kegiatan rutinan,juga bertujuan untuk mengistiqomahkan rasa prihatin terhadap sesama dengan cara turun langsung ke jalanan di kota dan Kabupaten Blitar,” terangnya.

Lebih dalam ia menyampaikan, Sebagai komunitas sosial, Ketimbang Ngemis memiliki tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan. Pengecualian bagi pengemis, tidak akan diberikan bantuan.

“Kami memiliki visi edukasi, yakni menampilkan sosok inspiratif ang memiliki tekad “Say No To Ngemis”. Misi kami adalah mengedukasi masyarakat untuk tetap berusaha tanpa harus mengemis. Bantuan yang kami berikan sebagai apresiasi kepada orang yang tetap berjuang dalam keterbatasan,” pungkasnya.

Sumber: JATIMTIMES

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *