Komunitas Tangan Di Atas Padang Gelar TDA Leadership Camp (TLC) 2018

Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Padang menyelenggarakan TDA Leadership Camp (TLC) selama 2 hari pada tanggal 10 dan 11 Maret 2018 di Aula Gubernur Sumatera Barat. Kegiatan yang bekerjasama dengan Rubik Leadership bertujuan untuk menjadikan seorang pebisnis yang mampu memimpin bisnisnya dengan baik.

Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut juga di hadiri langsung oleh oleh presiden TDA pusat Ahmad Baidillah Tariq Barra, mentoring dari Kubik Leadership, serta ketua TDA Padang Antoni Saputra.

Ketua pelaksana TDA Leadership, Alkautsar menyatakan, kegiatan ini merupakan pembekalan dasar untuk teman-teman anggota TDA yang minimal di lakukan dalam sekali dalam setahun yang gunanya kegiatan ini di lakukan untuk menaruh pondasi dasar nilai-nilai leadership atau kepemimpinan bagi calon-calon pengusaha yang ada di Indonesia.

“Untuk acara Leadarship Champ TDA Padang kali ini diikuti sebanyak 70 orang yang merupakan para penggerak usaha peserta, serta 15 orang panitia dan fasilitator,”ujar Alkautsar ketua pelaksana TLC kepada Pos Metro Sabtu (10/3).

Ditambahkannya, dalam kegitan tersebut TDA Padang memberikan pengetahuan mulai dari kepemimpinan diri sendiri, kepemimpinan tim, serta kepemimpinan dalam bisnis.

“Selain pengetahuan, kegiatan ini juga nantinya ada pembekalan dalam bentuk simulasi kepemimpinan, yang tujuan nanti kedepannya peserta saat sudah turun ke dunia nyata, mereka sudah mendapatkan sensasi leader yang baik itu seperti apa,”terang Alka.

Pada malam harinya kegiatan di lanjutkan dengan sesi sharing nilai-nilai TDA. “Disini bukannya dalam hal berorganisasi tapi juga juga nilai-nilai utama yang harus di miliki pebisnis.”terangnya.

Dilanjutkaannya nilai nilai utama yang harus di miliki oleh pebisnis itu antara lain, tentang silaturahmi, integritas, berpikiran terbuka, orientasi pada tindakan, serta keseimbangan dalam hidup.

Pada hari kedua kegiatan dilanjutkan dengan simulasi kelapangan bagaimana peserta merasakan langsung berinteraksi dengan masyarakat dalam melaksana bisnisnya.

“Semoga dalam kegiatan selama dua hari ini pondasi dasar menjadi seorang leader bagi dirinya maupun masyarakat dapat tumbuh dari peserta.”ungkap Alka.

Sementara itu ketua TDA Padang Antoni Saputra menyatakan agar dengan adanya kegiatan Leadership Camp ini, kemampuan untuk memimpin diri sendiri serta memimpin bisnis tumbuh dari peserta yang mengikutinya.

“Melihat tentang hal kepemimpinan dalam menjalankan bisnis untuk UMKM di kota Padang, makanya kita adakan Leadership Camp ini agar para pebisnis di kota Padang ini dapat memimpin usaha bisnisnya dengan baik.”ujar Antoni.

Presiden TDA pusat pusat Ahmad Baidillah Tariq Barra, mengatakan pertahun 2018 ini TDA genap masuk tahun ke 12. “TDA ini adalah tempat dimana para pengusaha muda untuk bisa berbagi cerita masalah seputar bisnis.”

Diceritakannya awal berdirinya TDA ini berawal dari seseorang yang bernama Badroni Yuzirman dimana saat itu dia butuh tempat curhat terkait bisnisnya. Sehingga di saat yang sama ada 7 orang yang juga merasakan hal yang sama terkait bisnis.

“Delapan orang ini bertemu dan bercerita seputar bisnis mereka masing-masing, akhirnya mereka mendapat ide untuk membuat suatu wadah bagi pebisnis muda yang ingin berwirausaha dan dapat sharing ke komunitas ini.”terang Ahmad.

Spirit dari pemberian nama ini yaitu agar para founder TDA dapat membagikan ilmu karena dengan berbagi dan menolong sesama, maka tuhan juga akan menolong kita.

“Sesuai yang diterangkan dalam kitab suci yang menyatakan bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah,”ujar Ahmad.

“Spirit berbagi bukan hanya dengan materi, namun dengan kegiatan ini kita juga telah melakukan apa yang menjadi misi dari TDA sendiri menjadi tangan di atas bagi pengusaha muda yang ingin sukses dalam usahanya.”tutupnya.

Sumber: KABAR NAGARI

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *