DITENGAH SUASANA KASIH SAYANG, SEBANGSA ADAKAN KELAS PUISI CINTA

Untuk memeriahkan suasana kasih sayang yang masih terasa hangat, Sebangsa mengadakan kelas Puisi dalam acara Jumpa Hangat di Kantor Sebangsa Yogyakarta. (14/03/2018) Kali ini, Sebangsa mengajak Ngopinyastro untuk membagikan ilmu terkait pembuatan puisi cinta.

Peserta mulai workshop berdatangan sejak pukul 14.00. Setelah itu, Jumpa Hangat dimulai pada pukul 14.30 dengan pemaparan Kontribusi Sebangsa terhadap Komunitas di Indonesia oleh Aji Prasidha, selaku Community Development Officer. Pada kesempatan ini Aji menjelaskan bahwa platform Sebangsa ingin menjadi wadah bagi komunitas sosial, komunitas kreatif, dan seni untuk berkolaborasi bersama.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang komunitas Ngopinyastro oleh Fuad Cahyadiputra selaku pemateri dan perwakilan dari komunitas sastra tersebut. Komunitas ini berdiri pada tahun 2011 di Yogyakarta sebagai wadah orang pecinta kopi dan sastra. Salah satu agenda rutin yang diadakan adalah Malam Ngopinyastro, semacam taman tempat para muda saling berbagi lagi berupaya mengedalikan diri lewat bahasa. Sebulan sekali diadakan, para pegiat sastra dan puisi berkumpul di Bjong Coffee untuk mengekspresikan puisi terkenal maupun karyanya sendiri.

Sedikit tentang komunitas ini, Fuad melanjutkan dengan memaparkan materi pembuatan puisi yang disampaikan dengan santai dan riang. Sebagai pemula ada beberapa cara untuk membuat puisi, kali ini Fuad menjelaskan 3N. “N yang pertama ada lah niteni atau mempelajari, lalu Nirokake yaitu menirukan, dan Nambahi atau mengubah” papar Fuad. Ia menjelaskan bahwa bagi pemula, penting untuk biasakan membaca puisi dan menuliskannya kembali, menirunya, lalu memasuki fase kreatif dengan mengubah puisi yang sudah ditiru.

Tidak sampai disitu, peserta diminta untuk mempraktekan 3N yang sudah diajarkan oleh Fuad. Pertama-tama, para peserta diminta untuk menulis ulang satu puisi cinta yang disukainya. Kedua, mereka harus mengganti beberapa kata yang ada tanpa menghilangkan makna. Ketiga dan terakhir, peserta yang hadir diharuskan membuat puisi cinta berdasarkan puisi yang sudah ditulis sebelumnya.

Acara ini ditutup dengan pemberikan sertifikat oleh Andri Wardha selaku GM Operations Sebangsa bersama kepada Fuad dan Riska sebagai perwakilan dari Komunitas Ngopinyastro. Sebelum diakhiri, peserta, pemateri, dan panitia melakukan sesi foto bersama-sama dengan maskot Sebangsa yakni, Mongklung

Harapannya, acara ini dapat membuka jalan bagi mereka untuk menjadi penulis puisi yang handall. Sebangsa juga akan terus berkolaborasi dengan komunitas sastra lainnya untuk mengadakan Jumpa Hangat dengan tema yang menarik. Acara lain Sebangsa dapat dilihat melalui aplikasi Sebangsa dan website Sebangsa.com.

Penulis: Aji Prasidha