Komunitas Decoulovers Gelar Workshop Crafter Decoupage di Saung Angklung Udjo

Komunitas Pecinta Seni Decoupage atau yang lebih dikenal sebagai Decoulovers, baru saja menggelar acara Workshop Crafter Decoupage di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Bandung, Sabtu (17/3/2018) siang.

Apa sih Decoupage itu? Bagi yang belum tahu apa itu seni Decoupage, Decoupage adalah seni dekorasi atau menghias permukaan benda dengan cara menempelkan potongan gambar untuk diberi lapisan tertentu hingga menyatu.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti Workshop Crafter Decoupage pada kali ini, yakni sebanyak kurang lebih 70 orang peserta. Dari ke-70 peserta yang berpatisipasi, masing-masingnya didomoniasi oleh kalangan ibu-ibu yang berasal dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Samarinda, dan cirebon.

Tepat berada di pelataran halaman Saung Angklung Udjo, para peserta yang hadir terlihat begitu antusias selama mengikuti rangkain acara Workshop Crafter Decoupage yang belangsung sejak pukul 09.00 WIB. Udara yang terasa begitu sejuk, ditambah pamandangan yang indah layaknya suasana kampung Khas Sunda, membuat workshop ini semakin menarit untuk diikuti. Bahkan seluruh pemateri yang bergabung tidak sungkan-sungkan memberikan ilmunya di tengah-tengah peserta.

Yulitasari Johan (41), Perintis Komunitas Decoulover, menuturkan, para peserta yang telah ikut bergabung di workshop tersebut , masing-masingnya diajarkan berbagai teknik dalam pengolahan seni Decoupage .

“Kami ajarkan mereka dengan berbagai teknik, mulai dari membuat background (tema) dengan cara diwarnai, melekatkan gambar dengan menggunakan kain atau tisu, dan lainnya,” ujar Yulitasari kepada Tribun Jabar, saat ditemui di acara Workshop Crafter Decoupage, Saung Angklung udjo, Sabtu (17/3/2018).

Yulitasari juga mengatakan, untuk bahan-bahan yang digunakan pada seni Decoupage ini, yakni berupa kaleng-kaleng bekas, botol-botol bekas, tisu, kertas, kertas bergambar, lem kayu, dan cat kayu.

Selanjutnya, para peserta akan memadukan beberapa bahan tersebut untuk dijadikan enam karya seni Decoupage.

“Keenam karya itu di antaranya adalah 3D clay, cracked (efek retakan), craked two painting, sclupture (mengukir), tekstur painting background, dan mix media,” jelas Yulitasari.

Yulitasari menambahkan, dari keseluruhan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas, juga disesuikan dengan wujud seni Decoupage yang diinginkan. Dalam artian, tidak semua bahan bisa di komposisikan menjadi satu jenis seni Decoupage saja.

“Pada acara workshop ini, para peserta bisa membuat seni Decoupage sesuai keinginan mereka, apakah itu 3D Clay, tekstur panting atau lainnya,” kata Yulitasari.

Yulitasari berharap, kedepannya acara Workshop Crafter Decoupage ini tetap rutim dilakukan, bahan lebih meriah dan antusiasnya semakin banyak.

Adanya acara workshop ini, yakni dalam rangka memperingati HUT ke-1 Komonitas Decoulovers. Para pemateri yang hadir pada Workshop tersebut, merupakan anggota dari Komunitas Decoulovers yang telah berpengalaman dalam bidang seni Decoupage.

Penulis: Fasko dehotman
Editor: Kisdiantoro

Sumber: TRIBUN JABAR