Komunitas Panen Hydro: Giatkan Bertanam Sayur di Lahan Terbatas

Anda memiliki hobi bercocok tanam namun tinggal di wilayah perkotaan? Halangan untuk menemukan tanah yang gembur pasti menjadi masalah utama. Selain itu juga, lahan untuk menanamnya pun tidak ada karena halaman rumah telah ditembok semen.

Kini tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mencoba menanam secara hidroponik bersama Komunitas Panen Hydro. Hidroponik adalah tanaman yang tidak menggunakan media tanah dalam penanamannya, cukup menggunakan media air saja.

Pendiri Komunitas Panen Hydro, Herry Lukianto (42) mengatakan dalam penelitian menyebutkan ternyata tumbuhan bisa hidup tidak hanya menggunakan tanah saja.

“Tumbuhan bisa hidup karena nutrisi yang berada di dalam tanah, makanya sekarang sudah ada nutrisi dari pupuk,” ujar Herry di Braga Citywalk, Jalan Braga No 99-101 Bandung, Jumat (18/8/2017).

Nama pupuknya adalah ab mix, menurut Herry tanaman bisa tumbuh lebih subur menggunakan pupuk ab mix dibanding menanam menggunakan media tanah.

Tanah yang gembur memang tidak mudah didapatkan, apalagi di wilayah perkotaan seperti ini. Oleh karena itu, Herry memberikan alternatif kepada masyarakat perkotaan untuk menanam hidroponik.

Sejak tahun 1990-an menanam dengan cara hidroponik sudah dilakukan di Indonesia, kemudian sejak dua tahun yang lalu Herry mulai fokus menanam secara hidroponik. Awal mulanya adalah Herry yang memiliki hobi senang berkebun. Namun Ia merasa hasil panen sayurannya tidak bisa seperti sayuran di supermarket.

Ia merasa bingung padahal Ia menggunakan tanah yang bagus dari Lembang, Ia juga sering bertanya kepada petani tetapi saran atas pupuk yang diberikan tak kunjung membuahkan hasil yang maksimal. Akhirnya Herry menggunakan metode penanaman hidroponik, Ia berhasil menemukan sayuran yang Ia inginkan yaitu sayuran yang segar seperti di supermarket.

Jika Anda tertarik untuk belajar menanam tanaman hidroponik, Anda bisa mendaftar ke Panen Hydro di Ruko City Square Blok C-5, letaknya berada di POM bensin Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Penulis: Putri Puspita Nilawati
Editor: Jannisha Rosmana Dewi

Sumber: TRIBUN NEWS

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *