Peringatan hari air sedunia merupakan salah satu kegiatan tahunan Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) Se-Gerbangkertasusila, peringatan hari air ini dilaksanakan pada 23-25 Maret 2018 di sungai Kalimas dari Jasa Tirta, Ngagel, Surabaya.
Komunitas yang terdiri dari Mahasiswa Pecinta Alam, Siswa Pecinta alam dan Oraganisasi Pecinta alam, pada pelaksanaan tahun ini mengambil tema “aksi Solidaritas Penyelamat Sungai”.
Bersih sungai menjadi salah satu rangkaian peringatan hari air se dunia ini, hal ini dibuat agar melahirkan kesadaran masyarakat terhadap air, terutama sungai.
Karena sungai selain sebagai irigasi juga memiliki banyak manfaat diantaranya menjadi tempat hidup bagi beberapa macam jenis hewan dan tumbuhan, sarana transportasi dan lain sebagainya, oleh karena itu sangatlah penting bagi kita agar terus menjaga dan ikut serta merawat sungai.
Pelaksanaan bersih sungai melibatkan Mahasiswa Pecinta Alam,Siswa Pecinta alam dan Oraganisasi Pecinta alam yang dilaksanakan di sungai Kalimas dari Jasa Tirta, Ngagel, Surabaya hingga Petekan, Perak, Surabaya.
Acara peringatan Hari Air di kalimas ini cukup membuat warga pengguna jalan disamping sungai turut kagum menyaksikan aksi bersih sungai ini, cukup disayangkan juga masih ada warga yang dengan sengaja melempar sampah ke sungai padahal ada rekan-rekan yang masih membersihkan sungai.
Acara ini sangat berdampak positif untuk kepentingan bersama karena semua makhluk hidup pasti membutuhkan air tidak terkecuali manusia, bayangkan saja bila air yang ada di Bumi ini tercemar apa yang akan kita minum, masak, mandi, mencuci dan lain sebagainya pastinya manusia juga akan punah bila tak ada air.
Saat ini masih banyak juga masyarakat yang belum sadar akan pentingnya air, mereka dengan seenaknya membuang sampah di sungai, membuang limbah pabrik, limbah rumah tangga. Hal ini menunjukkan kesadaran pentingnya sungai masih belum tampak kepada mereka.
Fahmi salah satu peserta bersih sungai ini berpesan, “mari bersama-sama kita jaga sungai ini. Bila kita sekarang juga memperhatikan ketersediaan air maka kita juga saat ini mulai turut menjaga kelangsungan hidup anak cucu kita kelak nantinya.”
Kontributor : Alfun Salam (Magang Wartapala Indonesia)
Editor : A. Phinandhita P.
Sumber: WARTAPALA INDONESIA