Sebanyak 30 anak yatim piatu di Kabupaten Pesawaran mengikuti kegiatan bakti sosial yang digelar oleh komunitas Berbagi Nasi (Bernas). Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan guna memperingati satu tahun berdirinya Bernas pada 11 Maret 2017.
Founder Bernas Pesawaran, Kiki Anggraini mengatakan, aksi bakti sosial yang digagas pihaknya merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat, dimana dalam kegiatan tersebut, komunitas Bernas yang beranggotakan 26 orang pelajar tingkat SMA dan mahasiswa ini menggandeng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk memberikan santunan dan kado kepada para anak yatim.
“Kami mengajak para generasi muda agar lebih peduli dan sensitif terhadap para kaum dhuafa maupun anak yatim dengan memulainya dari hal-hal terkecil seperti berbagi sembako, bingkisan, uang tunai hingga makanan siap saji secara rutin,” kata Kiki pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung KONI Pesawaran, Minggu (18/03).
Selain itu, menurutnya kegiatan yang juga dihadiri oleh beberapa komunitas baik dari Kabupaten Pesawaran dan daerah lainnnya ini merupakan salah satu upaya untuk menggerakan jiwa-jiwa sosial pemuda agar lebih peka terhadap lingkungan. Dimana dalam kegiatan yang bertemakan “Meraih Berkah Dalam Indahnya Berbagi” ini selain memberikan santunan kepada anak yatim, pihaknya juga menggelar beberapa rangkaian mulai dari pemberian doorprize, hingga menampilan aksi stand up comedy dan ceramah guna menghibur para peserta yang hadir.
Diketahui, kegiatan rutin Bernas Pesawaran sendiri yakni dengan memberikan nasi secara rutin kepada para kaum dhuafa yang telah lanjut usia dan memiliki kondisi ekonomi memprihatinkan. Sebab beberapa diantaranya yang menjadi target Bernas, yakni para lansia yang sudah tidak memiliki lagi penghasilan, bahkan ada pula yang hidup hanya sebatang kara dan keseharianya pun ditanggung oleh tetangga sekitar. “Jadi untuk target berbagai nasi ini memang kita fokuskan pada orang-orang jompo yang sudah tidak bisa lagi untuk bekerja dan ada juga yang tidak memiliki keluarga sama sekali,” katanya.
Untuk pemberian nasi bungkus sendiri, lanjut Kiki, dilaksanakan secara rutin seusai pihaknya melakukan pertemuan dengan para anggota dan donatur yang biasa digelar di pelataran aula Masjid Islamic Center Pesawaran setiap akhir pekan. Dan untuk saat ini Bernas Pesawaran memiliki kurang lebih sekitar 20 kepala keluarga diwilayah Kecamatan Gedongtaaan dan Negerikaton yang diberikan bantuan baik berupa makanan siap saji maupun sembako.
“Kalau nasi bungkusnya setiap minggu, dan setiap dua bulan sekali kita juga memberikan sembako kepada mereka,” ucapnya.
Disamping itu, selain membagikan nasi secara rutin, pihaknya juga memiliki program terbaru yakni dengan melakukan penggalangan dana dari para siswa dan siswi sekolah tingkat SMA di dalam maupun luar Pesawaran yang dikemas dalam program bakti sosial Go Helping For Yatim atau Go Tim.
“Jadi setiap tiga bulan sekali kami akan melakukan penggalangan dana dan hasilnya sebagai kado bagi anak-anak yatim,” tandasnya.
Sumber: RADAR LAMSEL