Aksi Indonesia Muda (AIM) Gelar “Bincang Literasi Menjadi Penulis di Era Millenials”

Capacity Building yang berlangsung di Confianza Cafe Jalan Bau Manga Kota Makassar, Sulsel. (06/04/18) ini mengangkat tema “Bincang Literasi Menjadi Penulis di Era Millenials” dan diadakan oleh komunitas Aksi Indonesia Muda (AIM) dengan narasumber Irmawati Puan Mawar selaku ketua Perhimpunan Penulis Literasi Makassar.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan teman-teman AIM mengenai pentingnya literasi di era sekarang ini. Karena perubahan zaman melaju begitu cepat maka pengetahuan sangat mudah kita dapatkan yang dulunya kita peroleh dari buku-buku kini kita bebas menjelajah di internet.

Oleh karena literasi dalam hal ini membaca merupakan pondasi dasar yang dibutuhkan masyarakat di era millenials ini adalah beradaptasi dengan perubahan, itu yang paling penting, jelas Ime’.

Semakin hari tugas manusia digantikan oleh robot yang disebabkan oleh teknologi, dan untuk menjadi seorang penulis yang baik harus tau posisi berdirinya di mana agar tidak gampang goyah, dengan kata lain seorang penulis harus mempunyai prinsip yang kuat agar tidak gampang terpengaruh oleh berbagai macam opini dari orang lain.

Menurut Ime, tulisan itu adalah sidik jari, maksudnya bahwa karya seorang penulis murni tulisannya sendiri tanpa meniru kata ataupun tulisan orang lain dalam penulisan berita, serta riset dan analisis sangat penting dalam penulisan berita.

Lanjutnya lagi, bahwa untuk membuat berita menjadi menarik untuk dibaca tulislah dalam bentuk kalimat yang pendek-pendek agar menarik untuk dibaca.

Untuk menghindari berita hoax yang marak sekarang ini, cara mengatasinya adalah mencari terlebih dahulu sumber asli sebuah berita itu dari mana dan mencari lebih dalam lagi berita yang di anggap hoax tersebut. Dan Modal kapabilitas media serta kredibilitas seorang jurnalis juga sangat penting dimiliki, tutupnya.

Laporan : Opi Ariapatri

Sumber: WARTA SULSEL