HCI Chapter Debora Gandeng Komunitas Mobil Depok & Bogor Raya Deklarasi Bela Negara

Bertempat di Podomoro Golf View pada 14 April 2018, HR-V Club Indonesia (HCI) Chapter Depok Bogor Raya (Debora) telah sukses menyelenggarakan perayaan 2nd Anniversary. Perayaan hari jadi kedua HCI Chapter Debora tersebut dihadiri lebih dari 350 peserta dari lebih dari 50 komunitas mobil yang berada di area Depok Bogor Raya.

2nd anniversary HCI Chapter Debora kali ini mengusung tema dari Depok Bogor Raya, Merayakan Kekeluargaan, Kemanusiaan, Kebersamaan dan Hobby dalam Bingkai Kebhinekaan yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari seni budaya, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, silaturahmi antar komunitas mobil wilayah Depok dan Bogor Raya hingga Deklarasi Bela Negara. Hadir dalam 2nd Anniversary HCI Chapter Debora selain Ketua Umum HR-V Club Indonesia (HCI) dan pengurus pusat HCI juga perwakilan dari chapter HCI lain seperti Chapter di Jabodetabek, Karawang, Banten, Jawa Timur juga chapter HCI lainnya.

Yang cukup menarik dalam anniversary kedua HR-V Club Indonesia (HCI) Chapter Debora selain kegiatan sosial seperti di atas adalah HCI Chapter Debora menggandeng lebih dari 50 komunitas mobil di wilayah Depok dan Bogor Raya baik yang tergabung dalam Depok Car Community (DCC), Indonesia Automotive Society (IAS), Paguyuban Mobil Bogor (Pamor) serta komunitas diluar itu bersama-sama melakukan penandatanganan deklarasi mendukung Gerakan Nasional Bela Indonesiaku – Bela Negara yang digawangi oleh Direktorat Bela Negara Ditjend Pothan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Dalam penandatanganan deklarasi tersebut diwakili oleh Ketua HCI Chapter Debora Budi Sutrisno, Ketua Umum Pamor M. Aryo Adhiputranto, Ketua Umum DCC Roery Agus Susanto, IAS Bogor Bastian Harefa, perwakilan FK3O Willy dan disaksikan langsung oleh Direktur Bela Negara Ditjend Pothan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Laksma TNI Dr. M. Faisal, S.E, M.M dan Ketua Pelaksana Gerakan Nasional Bela Indonesiaku – Bela Negara Ricky H. Sutjipto.

Ketua HCI Chapter Debora, Budi Soetrisno dalam sambutannya menyampaikan deklarasi tersebut lebih dilandaskan pada amanah UUD 1945 bahwa Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia tanpa terkecuali dan dapat dilakukan melalui profesi masing-masing.

“Yang saya fahami, Bela Negara tak melulu soal panggul senjata dan juga bukan soal wajib militer, tetapi bagi komunitas mobil khususnya HCI Chapter Debora, Bela Negara ini lebih pada bagaimana kita mengaktualisasikan rasa kecintaan kita pada tanah air Indonesia melalui ragam kegiatan positif yang memiliki impact positif bagi orang banyak dan Indonesia,” jelas Ketchap Debora.

Ketua Umum HCI, Ajun Junaedi menyampaikan bahwa, HR-V Club Indonesia senantiasa mendukung ragam kegiatan yang sifatnya positif dan non partisan atau terkait dengan politik praktis yang diinisiasi oleh masing-masing chapter HCI di seluruh Indonesia.

Direktur Bela Negara dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Undang-Undang (UU) Bela Negara merupakan sikap, perilaku, tindakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang didasari oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka menyelematkan bangsa dan negara berdasarakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Bela Negara disini bukan berarti WNI harus berperang atau angkat senjata tetapi bela negara itu dimulai dari sikap dan perilaku kita sehari-hari. Seperti apa yang dilakukan teman-teman hari ini, donor darah itu bentuk bela negara, memberi santunan pada anak yatim itu juga bela negara, silaturahmi antar komunitas juga bela negara,” jelas Laksma TNI, Dr. M. Faisal

Ricky H Sutjipto selaku Ketua Pelaksana Gerakan Nasional Bela Indonesiaku yang merupakan program sosialisasi Bela Negara melihat pentingnya merangkul berbagai elemen bangsa termasuk dalam hal ini komunitas mobil dan secara khusus kali ini adalah HCI Chapter Debora untuk bersama-sama menyebarluaskan nilai-nilai kebaikan tentang Indonesia baik itu budaya, budi pekerti, adat istiadat, prilaku keseharian sebagai orang Indonesia kepada lingkungan terkecil yakni keluarga, kemudian ke komunitas dan ke lingkungan yang lebih besar.

“Bela Negara disini tidak terkait dengan partai politik manapun. Melalui gerakan nasional Bela Indonesiaku – Bela Negara ini merupakan program pembinaan kesadaran bela negara dengan tujuan menyadarkan warga negara Indonesia tentang hak dan kewajibannya dalam membela negara. Bela Negara dapat dilakukan melalui profesi masing-masing melaui hal-hal sederhana. Jika kita di komunitas, dengan membuat program yang mampu menyulut semangat kebaikan bagi sesama itu sudah Belbang alias Bela Negara Banget,” ungkap Ricky.

Penulis: Tarsih Ekaputra