Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Gelar Seminar “Perempuan Cerdas Investasi”

Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) akan menggelar Perempuan Cerdas Investasi, yang juga untuk memperingati Hari Kartini, pada Jumat (20/4/2018) di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI) dari jam 08.00 pagi. Acara dibuka dengan pembukaan perdagangan saham, seminar, dan fashion show.

“Saatnya bagi perempuan Indonesia untuk melek atau memahami investasi lainnya, seperti saham dan reksadana,” kata Ketua Panitia Perempuan Cerdas Investasi yang diadakan bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Leanika Tanjung, di Jakarta, Sabtu (14/4/2018) melalui siaran persnya.

Pembicara dalam seminar adalah empat perempuan yaitu Dirut PT KSEI Friderica Widyasari, Kepala Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Agustina Fitri, Dirut MNC Sekuritas Susy Meiliana, dan Vivian Secakusuma, Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners.

Fashion show akan diikuti perempuan dari berbagai komunitas termasuk perwakilan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan perusahaan aset manajemen.

Adapaun pentingnya kegiatan ini lantaran investasi, terutama di saham dan produk saham lainnya seperti reksadana, bukan dominasi laki-laki. Kalau dulu Kartini berjuang agar perempuan Indonesia bisa bersekolah seperti laki-laki, Kartini masa kini berjuang agar pintar berinvestasi, seperti laiknya pria.

Kemampuan berinvestasi perempuan sangat dibutuhkan karena saat ini perempuan tidak hanya berperan sebagai tulang punggung keluarga, tapi juga tulang punggung perekonomian bangsa.

Di beberapa negara, seperti India dan Filipina, pemberdayaan masyarakat selalu menggunakan peran ibu-ibu karena perempuan mempunyai kelebihan sebagai penggerak roda perekonomian.

Sebuah hasil riset di Amerika Serikat menunjukkan ternyata perempuan lebih pintar berinvestasi. Studi yang diadakan Vanguard Investment, sebuah lembaga investasi di negara tersebut, menunjukkan pada 2007-2009, laki-laki lebih banyak menjual investasinya (terutama saham) di saat harga sedang jatuh, sedangkan perempuan menahan diri tidak menjual investasinya sehingga ketika harga kembali naik, perempuan lebih banyak mendapat hasil investasi.

Di Indonesia, lebih dari 50% keuangan rumah tangga dipegang bahkan dikelola perempuan/isteri.

Berdasarkan itu, Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) berusaha meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan di Indonesia mengenai investasi keuangan sehingga bisa menata masa depan yang lebih baik. Investasi bukan hanya dominasi laki-laki tapi juga bisa dilakukan perempuan, dan memegang peranan penting dalam urusan investasi.

Kenapa harus investasi? Penghasilan yang naiknya tidak besar, bahkan terkadang lebih kecil dari inflasi, sedangkan biaya hidup terus naik, membuat investasi dengan menabung tidak lagi cukup. Diperlukan investasi lain seperti membeli saham dan produk investasi lainnya seperti reksadana.

Sumber: MARKET BISNIS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *