Menyambut Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, Yayasan Kemala Bhayangkari mengadakan Kartini Run 2018. Nantinya akan dihadiri 7000 peserta yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu 22 April 2018.
Selain Yayasan Kemala Bhayangkari, Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (Purwosi), Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase KK), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Mesa Race juga ikut tergabung dalam kegiatan ini. Even olahraga ini akan dibuka langsung oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.
“Selain memperingati Hari Kartini, seluruh rangkaian kegiatan ini, baik lomba maupun dan lainnya dapat memotivasi masyarakat. Khususnya perempuan Indonesia untuk berolahraga,” ujar Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Tri Tito Karnavian saat konferensi Pers Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (05/04).
Tri juga menambahkan, jika perlombaan ini merupakan salah satu yang terbesar dan melibatkan banyak organisasi atau komunitas perempuan. Even olahraga tersebut juga terbagi dua kategori, yaitu dengan jarak lima kilometer khusus perempuan, serta 10 kilometer untuk laki-laki dan perempuan.
“Selain hari Kartini, kegiatan ini juga berhubungan akan diadakan Asian Games dan Paralympics 2018,” kata istri dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini.
Sedangkan menurut Race Management Director Mesa Race, Reza Puspo Kartini Run 2018 merupakan ajang lomba olahraga dengan jumlah wanita terbesar, yang melibatkan sekitar 40 komunitas dari seluruh Indonesia. Menariknya lagi, selurih peserta akan mengenakan pakaian adat dari daerahnya masing-masing. Tak ketinggalan, kaum Difabel pun akan ikut even tersebut. Mereka (Difabel), akan berlomba dalam jarak dua kilometer saja.
“Bukan hanya sekadar lomba lari, sekaligus kopi darat antar komunitas pelari dari seluruh Indonesia. 70 persen dari Bhayangkari, sisanya umum,” kata Reza. “Kaum Difabel juga ikut, dan mereka yang sudah terbiasa mengikuti lomba seperti ini. Kami sangat menghargai mereka,”.
Dengan adanya Kartini Run 2018 ini Reza berharap, jika kesadaran untuk olahraga, khususnya lari akan menumbuhkan semangat mempraktikan gaya hidup sehat pada Masyarakat.
Sumber: SPORTOURISM