“Charity for Humanity”, Berbagi Lewat Fotografi Ala Komunitas Shoot Art Semarang

Delapan model cantik dikelilingi puluhan pria berkamera dalam acara penggalangan dana amal untuk panti asuhan Nur Hidayah Genuk di Tower Cafe Tembalang, Semarang pada Minggu (27/5/2018) sore. Penggalangan dana berjudul ‘Event Charity for Humanity’ yang digagas oleh komunitas Shoot Art Semarang ini dilakukan sesuai dengan kiprah club di bidang fotografi.

“Sebelumnya kami pernah buat event charity juga di Tinjomoyo tempo hari, kali ini saat Ramadhan kami angkat tema yang sesuai,

Enam dari delapan model kenakan hijab pada tiap sesi fotonya,” ujar ketua acara, Tommy.

Acara ini juga diharapkan menjadi ajang pertemuan para insan fotografi di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang serta pengenalan para talent dan fotografer.

“Beberapa model juga merupakan bibit baru, adanya acara seperti ini bisa menambah jalinan relasi antara para model dengan fotografer,” tutur koordinator model, Agnes Ang, yang juga menjadi salah satu talent dalam event ini.

Adapun para model, make up artist, pemilik busana serta seluruh panitia murni mendonasikan hasil penggalangan dana dari acara ini.

Rencananya seluruh hasil penggalangan dana akan diserahkan langsung ke Panti Asuhan Nur Hidayah, Banjardawa RT 09 RW 04, Genuk, Semarang.

Dengan minimal pemberian donasi sebesar Rp 25.000, para peserta telah dapat bergabung untuk bidikkan kameranya terhadap delapan model cantik yang telah lengkap kenakan busana trendi sesuai tema masing-masing yaitu bridal, gaun dan casual.

“Selain dapat momen bagus untuk sesi pemotretan, acara ini juga menjadi ajang berkumpul sesama fotografer,” tutur salah satu peserta asal Yogyakarta, Begawan.

Ketua komunitas Shoot Art Semarang, Rizal, mengungkapkan bahwa kegiatan penggalangan dana amal ini dilakukan sesuai kiprah komunitas di bidang fotografi.

“Shoot Art sendiri merupakan salah satu komunitas fotografi, sehingga kami buat acara yang sejalan dengan passion Shoot Art,” ujarnya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, sesi pemotretan telah mulai dilakukan hingga menjelang waktu berbuka puasa tiba. Para talent, panitia dan peserta hentikan seluruh sesi foto saat waktu berbuka puasa tiba.

Kemudian acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama.

Sumber: TRIBUN NEWS
Penulis: Yasmine Aulia
Editor: galih permadi