Komunitas Jejak Jendela Gelar Kegiatan Literasi Agama Bertajuk “Pikul Dusun”

Bulan suci Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan dengan menjalankan amal saleh yang menjadi penyemangat sekaligus mendorong kita dalam menjalankan ibadah, tidak hanya membaca Alquran tapi juga saling membantu dan peduli terhadap sesama.

Dalam mengisi dan menghiasi bulan pengampunan ini, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare yang tergabung dalam Komunitas Jejak Jendela mengadakan kegiatan Literasi Agama. Kegiatan ini menjejaki daerah pelosok untuk berbagi bersama anak-anak maupun masyarakat, di Dusun Tanroe Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Selasa, 29 Mei 2018.

Kegiatan Jejak Jendela kali ini mengangkat tema “Pikul Dusun” yang berlangsung pada tanggal 25 Mei -3 Juni 2018. Sesuai dengan tema yang diangkat, meraka mengusung baberapa kegiatan di antaranya, mengajar anak-anak, mengisi ceramah dan tarawih berjamaah serta baksos bersama masyarakat.

Zamzam Adam, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (IAIN) Parepare selaku anggota yang sangat antusias berpartisipasi di kegiatan tersebut menyatakan respons masyarakat luar biasa. “Terbukti kedatangan kami tidak hanya disambut meriah oleh anak-anak tapi juga masyarakat sekitar. Mereka sangat menyambut baik kedatangan kami. Mereka juga membantu melengkapi barang-barang yang kami butuhkan di kegiatan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan kegiatan ini didukung penuh oleh beberapa dosen di Kampus IAIN Parepare. Beberapa dosen ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan memberi bantuan berupa pakaian, mi instan, dan juga berupa materi lainnya.

“Sebelumnya kami sudah ke sini berkegiatan, akan tetapi masyarakat dan kepala sekolah berharap kami untuk datang lagi,” katanya. Mengenai hal tersebut mereka menyempatkan di bulan suci ramadan ini untuk kembali berbagi bersama. Selama sepuluh hari sebelumnya, mereka hanya berkegiatan selama empat hari. Mereka berharap di kegiatan ini bisa mengenal lebih nilai-nilai agama Islam terutama anak-anak yang masih kurang pemahaman.

“Walau demikian begitu banyak kesulitan dan rintangan dalam kegiatan ini tapi kami semua sepakat untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas mulia ini. Kami juga berharap kepada pemerintah semoga aliran listrik diadakan. Kalau tidak bisa, harapan penuh masyarakat ialah perbaikan tenaga surya di sini,” harap Firman, mahasiswa IAIN Parepare selaku Ketua Komunitas Jejak jendela.

Anggota komunitas ini berharap agar kegiatan sosial dan keagamaan ini memberi pengaruh besar bagi masyarakat, pemahaman agama masyarakat lebih bertambah dan juga tetap mengedepankan pendidikan anak-anak sehingga bisa melanjutkan pendidikan mereka.

Reporter: Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna

Sumber: PIJAR NEWS

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *