Aktris muda dan berbakat, Chelsea Islan, mulai dikenal pada tahun 2013, saat memerankan tokoh Annalise di film ‘Refrain’. Sejak saat itu, namanya pun mulai melejit berkat membintangi film-film ternama seperti ‘Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar’, ‘Dibalik 98’, ‘Rudy Habibie’, hingga ‘Ayat-ayat Cinta 2’.
Memiliki karier cemerlang dalam dunia akting di usia muda, ternyata tidak membuat sosok Chelsea berpuas diri atas pencapaian yang telah diraihnya. Kecintaan terhadap dunia sosial, tetap disalurkannya dengan menggunakan berbagai macam cara.
Sadar bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki populasi milenial terbanyak di dunia, Chelsea beberapa rekannya membentuk sebuah komunitas yang bernama ‘Youth of Indonesia’, yang dibentuk di Hari Sumpah Pemuda tahun 2016.
Keseriusannya dalam mendorong pemuda untuk memajukan Indonesia, ternyata bukan tanpa alasan. Ia beranggapan bahwa kemerdekaan Indonesia dulu dimulai dari semangat para pemuda. Sehingga, ia pun ingin ingin menularkan kobaran semangat tersebut melalui komunitas ini.
Meskipun memiliki jadwal yang cukup padat di dunia hiburan, namun Chelsea ternyata juga serius menjalani komunitasnya ini. Hal tersebut terbukti saat dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Presiden ‘Youth of Indonesia’ oleh anggota komunitas yang lain.
Walaupun tergolong komunitas muda, namun Chelsea menjelaskan ‘Youth of Indonesia’ memiliki andil penting untuk memajukan semangat nasionalisme pemuda dan pemudi Tanah Air. Ada tiga pilar utama yang dijadikan fokus dalam komunitas tersebut, yakni edukasi, nasionalisme, dan pengembangan ke pemuda-pemudi.
“Dengan membuat komunitas Youth of Indonesia, salah satu bentuk kontribusi aku sebagai anak muda agar bisa menanamkan semangat nasionalisme untuk anak-anak muda, mendorong anak-anak Indonesia supaya semangat dan melakukan perubahan yang baik untuk Indonesia menuju tahu 2045,” jelas Chelsea, saat menjadi pembicara dalam Panggung Indonesia 2045, belum lama ini.
“Saya percaya, menuju tahun 2045, anak-anak Indonesia harus memiliki cita-cita, impian yang berkualitas, yang bisa membangun dan mendorong perubahan untuk Indonesia,” lanjutnya.
Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh komunitas ‘Youth of Indonesia’ ini antara lain adalah mengajak anak muda untuk menjelajahi Kota Tua melalui sejarah, budaya, dan kuliner, kemudian melakukan program ‘Debate Training & Workshop’ untuk mengajak pemuda-pemudi berpikir lebih kritis terhadap isu-isu nasional, menggelar acara ‘Music & Cultural Performance’, hingga menggelar ‘Indonesian Youth Conference’ pada tanggal 16 Desember lalu.
Sebagai salah satu komunitas kepemudaan, ‘Youth of Indonesia’ juga dilengkapi dengan jejaring media sosialnya, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan alamat web-nya ‘Indonesianyouth.org’. Dalam laman tersebut, kita akan disuguhkan dengan berbagai informasi positif untuk anak muda. Tujuan kami adalah memaksimalkan peranan pemuda-pemudi Indonesia.
Mulai dari kisah inspiratif, produk ciptaan anak negeri, hingga komunitas kepemudaan yang turut bergabung, sehingga dapat mempermudah kita untuk mengakses informasi tersebut dan begabung dalam komunitas yang sesuai dengan minat kita masing-masing.
Sosok Chelsea Islan memang sudah sering menjadi bahan pembicaraan publik. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, ia dianggap menjadi salah satu role model pemuda Indonesia. Atas pengaruhnya terhadap pemuda, pada April 2017 lalu, ia mendapatkan penghargaan ‘Innovative Young Leader’ dalam ajang ‘Southeast Asia Leaders Summit’, yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Sumber: KUMPARAN