“Eksplorasi 1000 Puisi”, Ngabuburit Ala Komunitas Kolong Teater Kediri

Puluhan mahasiswa dari komunitas Kolong Teater Kediri (Koteka) berkumpul di area Taman Brantas Kota Kediri, Jumat (1/6) sore. Sembari ngabuburit, puluhan mahasiswa di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) teater berbagai universitas itu membacakan puisi bernuansa kebangsaan. Selain mengenalkan seni teater kepada masyarakat, eksplorasi 1000 puisi itu juga sebagai peringatan Hari Lahirnya Pancasila.

Christian Putra Window Yustiantara, ketua panitia penyelenggara ngabuburit bertajuk ‘eksplorasi 1000 puisi’ mengatakan, selain mengedukasi serta mengenalkan seni teater kepada masyarakat, kegiatan ini sekaligus membangkitkan jiwa seni, khususnya teater.

“Selama ini yang banyak berkembang di masyarakat mungkin seperti seni tradisional jaranan, wayang dan musik modern seperti band. Jadi kami juga ingin mengenalkan seni teater khususnya kepada masyarakat Kota Kediri,” jelasnya.

Nantinya, kata mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri (UNP) semester dua itu, juga memberi kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin belajar bersama Koteka. Pasca dibentuknya Koteka pada akhir tahun 2017, anggota komunitas itu semakin getol menyuarakan dan mengenalkan seni, khususnya teater. “Selain itu kami juga merangkul adik-adik kami di seni teater baik jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Masyarakat yang ingin bergabung kami persilahkan,” imbuhnya.

Bertempat di bawah Jembatan Brawijaya Kota Kediri, acara perdana itu mendapat sambutan antusias pengunjung Taman Brantas. Sembari ngabuburit, dengan hikmat puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas itu membacakan beragam puisi bernuansa kebangsaan sembari diiringi alunan musik akustik. Puisi yang dibacakan beragam, mulai dari kritikan hingga dorongan membangun semangat nasionalisme di tengah keberagaman.

Di penghujung acara, mereka menggelar buka bersama untuk merekatkan tali silaturahmi sekitar 50 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kebetulan lokasi kegiatan ini pas di kolong jembatan sesuai dengan nama komunitasnya. Jumlah yang mengikuti target kami sekitar 50 mahasiswa dari enam universitas, yakni Uniska, UNP, Unik, IAN, Tribakti dan Wahidiyah. Selain itu kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin bergabung,” pungkasnya.

Reporter: Angga Prasetya
Editor: Achmad Saichu

Sumber: Koran Memo

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *