Komunitas Cerita Ibu Cerdas: Belajar Parenting & Dunia Anak Bersama

Menjadi seorang public figur memang tidaklah mudah. Bukan hanya menyoal soal profesionalisme dalam bekerja saja. Tapi, ada yang namanya tanggung jawab diri menjadi seorang artis.

Menjadi orang yang banyak dikenal melalui siaran televisi jelas menjadikan hidup seseorang akan terus terekspos oleh media. Kehidupan yang bisa dibilang lebih banyak dilahap oleh kebutuhan media, menjadikan seorang artis tidak bisa bertindak lebih leluasa. Salah sedikit saja dalam melakukan hal, bisa menjadi perbincangan hangat di media.

Oleh sebab itulah, dalam dunia entertainment, seorang artis bisa dikenal dari 2 tipe. Artis yang sukses dan populer karena karya-karyanya atau sekedar artis yang populer karena nyari sensasi dengan berbagai macam cara.

Oh ya, ngomongin soal artis. Belakangan ini mungkin layar kaca televisi ramai memperbincangkan group/geng para selebriti Indonesia dengan perkumpulannya, saya juga gak paham itu sekalian arisan artis atau sekedar geng-gengan. Tapi, di balik cerita itu semua. Ada satu perkumpulan artis yang menurut saya mempunyai nilai positif yang wajib banget terus dikembangkan. Kalau bisa seluruh artis ikut terlibat ini.

Bukan sekedar perkumpulan ajang trendi artis, geng ini punya runutan acara yang informatif dan bermanfaat yang bisa diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itulah, komunitas ini pun banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. Oh ya, btw komunitasnya punya artis siapa sih. Yuk ah lanjut bacanya.

Artis Fairus Faisal yang namanya mulai mencuat sejak debut filmnya Mereka Bilang, Saya Monyet! Pada tahun 2007 inilah yang menjadi penggagas dari Komunitas Cerita Ibu Cerdas. KCIC mulai dibentuk pada tahun 2017 lalu.

Terbentuknya groupnya ini, dari sekedar group WAG yang mana teman-teman artis banyak saling sharing seputar permasalahannya dalam dunia parenting. Hingga, akhirnya dicetuskan untuk membuat sebuah wadah pembelajaran seputar parenting dan dunia anak. Dibuatlah secara berkala kegiatan-kegiatan Fun Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan setiap bulannya. Temanya pun beragam, nggak cuma soal parenting, bisa soal anak, gizi, psikologi dan lainnya.

KCIC sendiri saat ini masih beranggotakan kumpulan para artis saja. Ya ada yang gak artis. Tapi dia make-up artis, suami artis dan ada embel-embel artisnya. Hehe begitulah kata Mba Fairus yang ternyata punya nama panggilan unik, Iloet.

Kehadiran KCIC ini diharapkan mampu memberikan banyak manfaat dan menyebarkan pengetahuan-pengetahuan positif kepada para orang tua di rumah. Khususnya di sini mengenai dunia mendidik anak, perkebanngan anak. Diharapkan, keluarga bisa menjadi tempat yang nyaman, aman bagi anak.

“Saya melihat ketertarikan masyarakat terhadap isu ibu dan anak yang tinggi, bersama rekan-rekan di KCIC kemudian mengajukan hal ini ke beberapa instansi pemerintah, yakni Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk perijinan dan administrasi, lalu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang memebrikan dukungan terutama mengangkat isu untuk memberikan hak untuk anak, terutama stop kekerasan terhadap anak. Sebelumnya KCIC juga pernah bekerjasama dengan KPPPA dalam rangka isu yang erat kaitannya dengan anak,” ungkap Fairus Faisal.

Ya, kalau saya sih yes dukung penuh Komunitas Cerita Ibu Cerdas ini. Kalau Sahabat Blogger? Wajib dukung dukung juga lah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mba Iloet di atas. Melaui KCIC ini ia ingin masyarakat Indonesia semakin sadar akan kekerasan terhadap anak. Keinginannya pun tergerak dengan membuat petisi untuk mengurangi kekerasan pada anak. Iloet sebagai founder KCIC akhirnya menyelenggarakan kegiatan Festival Ibu dan Buah Hati 2018.

Melalui Festival Ibu dan Buah Hati 2018 inilah, diadakannya penandatangan petisi bertemakan “Stop Kekerasan Pada Anak” yang dilakukan sekitar 30 artis. Artis-artis yang ikut terlibat di dalamnya seperti Deswita Maharani, Revalina S. Temat, Diva Nadia, Enno Lerian, Jennifer Arnelita, Tya Ariestya, Hesti Purwadinata, Angie Virgin, Dian Ayu, Shezy Idris, Intan Nuraini, Nina Tamam, Fanny Febriana dan lainnya.

Oh ya, pada acara Festival Ibu dan Anak ini dihadiri oleh Ibu Dra. Leny Nurhayanti Rosalin M. Sc dari Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA. Pada kesempatannya, Ibu Leny sangat mendukung atas acara Festival Ibu dan Buah Hati 2018 yang diselenggarakan oleh Komunita Cerita Ibu Cerdas. “Acara seperti Festival Ibu dan Buah Hati dengan visi dan misi mengangkat hak-hak anak serta peranan wanita di dalamnya harus didukung penuh. Apalagi angka kekerasan terhadap anak termasuk di dalamnya pelecehan seksual di Indonesia masih menjadi perhatian kami. Kami akan terus berupaya mengurangi angka tersebut.”

Kegiatan Festival Ibu dan Buah Hati 2018 turut juga dihadiri Wakil Walikota Tangerang Selatan DRS. H. Benyamin Davnie. Pada sambutannya, Pak Benyamin memberikan harapannya kepada acara ini yang mana diharapkan mampu meningkatkan harmonisasi antara orangtua dengan anak serta memberikan manfaat melalui setiap informasi yang diberikan melalui kegiatan ini.

“Kami sangat senang acara seperti ini menjadi bagian dari kota Tangerang Selatan. Kami pun akan merencanakan acara seperti ini menjadi agenda tahunan kami di Tangerang Selatan. Dengan acara seperti ini, kami berharap warga Tangerang Selatan semakin paham tentang isu-isu yang tepat guna bagi ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya.”

Saat ini, walau KCIC hanya beranggotakan para artis saja. Penting kita sebagai masyarakat terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini ya Sahabat Blogger. Semoga semakin banyak para artis yang bergabung dan memberikan segala yang terbaik untuk pengetahuan para orangtua dan perkembangan dunia anak-anak di Indonesia. Sukses selalu untuk Komunitas Cerita Ibu Cerdas.

Sumber: NURSAIDR