Komunitas Reenactor Malang Tampilkan Reka Ulang Sejarah Kemerdekaan

Komunitas Reenactor Malang turut hadir memeriahkan acara Indonesia Community Day (ICD) yang digelar di Taman Krida Budaya, Minggu (5/8).

Anggota Reenactor Malang, Renako Irawan, mengatakan, komunitas ini sangat peduli dengan sejarah kemerdekaan Indonesia dan berusaha menyajikan reka ulang sejarah.

“Yang kami reka ulang adalah sejarah tentang Kota Malang, sejarah perang kemerdekaan, dan perang dunia ke dua. Jadi menyesuaikan dari seragam yang dipakai termaksud dengan perlatan perangnya juga seperti senjata,” kata dia.

Untuk peralatan dan aksesoris dibuat sendiri oleh anggota, namun tentu saja menyesuaikan dengan bentuk asli dari Museum Brawijaya Malang.

Irawan juga menjelaskan tujuan dibentuknya komunitas ini sebagai tempat pembelajaran sejarah dengan metode yang berbeda.

“Biasanya selama ini belajar sejarah cuman teks book saja, di sini kami akan membuat teman-teman bisa lebih mengenal, bisa lebih mengingat lagi dengan cara reka ulang dari kita,” jelasnya.

Komunitas Reenactor mulai dibentuk pada 2007, dengan anggota komunitas saat ini sebanyak 50 orang. Dan sudah dikenal di beberapa kota lainya.

“Tahun ini adalah tahun ke sebelas, kami berdiri tahun 2007, dengan anggotanya dari orang biasa, pelajar sampai orang militer, tentara sungguhan,” imbuhnya.

Sejauh ini komunitas tersebut lebih sering aktif mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peringatan kemerdekaan di luar kota.

“Kami juga rutin ikut acara di luar kota, misalkan parade juang di Surabaya, peringatan 1 Maret di Yogyakarta, kita juga sering menghadiri hari veteran di Jakarta, ikuti hari Bandung Lautan Api. Jadi kita lebih dikenal di luar kota ketimbang di Malang sendiri,” pungkas Irawan.

SUMBER: MALANGVOICE

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *