Peringati Hari Kemerdekaan, Komunitas Pandu Laut Bersih-Bersih Pesisir Laut di Ancol

Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Pandu Laut menggelar aksi bersih-bersih pesisir laut di 76 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Econusa Melda Wita Sitompul menyebut, gerakan bertajuk “Menghadap ke Laut: Laut Bukan Tempat Sampah” ini awalnya hanya akan dilaksanakan di 73 titik yang tersebar di dari Aceh ke Papua sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indo
nesia.
“Namun kami tidak menyangka jumlah partisipan terus meningkat hingga di angka 76 titik di seluruh Indonesia,” ujar Melda ketika ditemui di timur Ancol, Jakarta Utara, Minggu (19/8/2018).
Menurutnya, setelah diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa bulan lalu, gerakan Menghadap Laut ini merupakan gerakan kepedulian laut terbesar yang pernah ada di Indonesia yang dilakukan secara sukarela.

Tak hanya di darat, sebanyak 28 kapal juga terlibat dalam aksi bersih-bersih laut.
“Acara ini melibatkan lebih dari 20.000 orang dipimpin oleh Ibu Susi Pudjiastuti bersama 341 mitra yang terdiri dari kelompok masyarakat, komunitas masyarakat adat, nelayan, mahasiswa dan kelompok-kelompok pemerhati lingkungan termasuk kelompok swasta pelaku wisata, musisi, seniman dan publik figur lainnya,” sebut Melda.

Di Jakarta, lanjut Melda, acara bersih-bersih pesisir laut ini diadakan di dua titik di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Salah satu titik yang menjadi objek acara adalah pantai yang terletak di sisi timur Ancol. Di lokasi ini acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Pantauan Kompas.com, di wilayah tersebut sampah berserakan di antara pasir dan bebatuan pantai.
Dengan berbagai peralatan yang telah disiapkan, para peserta mulai mengumpulkan sampah-sampah tersebut.
“Kami juga bekali para peserta dengan botol minuman agar para peserta tak sembarangan membuang sampah plastiknya. Peralatan seperti sarung tangan dan sekop kami sediakan juga mengingat sampah di sini bukan saja sampah plastik atau kain, tapi ada juga pecahan kaca yang cukup berbahaya tanpa perlengkapan memadai,” papar Melda.
Menurut Melda, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk membantu proses pembuangan sampah-sampah yang telah terkumpul.
“Setelah acara pengumpulan sampah selesai, nanti jam 16.00 para peserta di 76 titik di Indonesia akan bersama-sama menghadap ke laut sambil menyanyikan Indonesia Raya,” kata dia.
SUMBER: KOMPAS
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *