LivingLoving, dari Blog Kini Tumbuh Jadi Komunitas Kreatif

Berawal dari keisengannya menulis blog yang diberi nama LivingLoving, Nike Prima dan Miranti Andi Kasim tak pernah menyangka kini tulisannya bisa menginspirasi banyak orang, terutama kaum hawa untuk berkreasi mengisi waktu atau menjadikannya sebagai ladang usaha.

Tak hanya sibuk mengembangkan platform digital, keduanya juga kini aktif memberikan workshop kreatif mulai dari brush lettering, weaving, home living dan masih banyak lagi.

“LivingLoving awalnya di 2013, aku sama partnerku Nike bikin blog. Kebetulan kita nyari referensi rumah, tapi baru ada dari luar (negeri) semua sumbernya. Akhirnya kami bikin livingloving.net fokus untuk penataan rumah. Dan merembet ke bidang kreatif lainnya,” ujar Mira ketika ditemui Suara.com beberapa waktu lalu.

Mira mengatakan komunitas LivingLoving secara tidak langsung terbentuk sejak salah seorang pembacanya pada 2014 mengajak mereka untuk menyusun kopi darat di antara sesama pembaca blog.

Dari situlah baik Mira maupun Nike terpikir untuk berbagi ilmu dengan membuat workshop membuat kerajinan tangan seperti menyulam, menulis kaligrafi di atas totebag hingga hal-hal yang bersifat do it yourself (DIY).

“Kebetulan kita senang dengan hal kreatif, tapi kita nggak ada latar belakang pendidikan di bidang seni atau kreatif. Kita berdua jurusan Ilmu Komunikasi, jadi memang kita bisa berkreasi karena otodidak, cari di internet dan akhirnya bisa. Jadi ketika kita kopdar atau bikin workshop kita lebih ke sharing ilmu dan sama-sama belajar,” terang Mira merinci.

Di awal menjalankan blog, Mira dan Nike memang meniatkan untuk meninggalkan pekerjaannya masing-masing sebelumnya. Keputusan tersebut dilakukan agar mereka fokus melakukan hal-hal yang disukai sembari mengurus anak.

Namun dalam perjalanannya, tidak disangka kreativitas yang mereka tuangkan di blog livingloving.net tak hanya sebagai wadah berbagi dan berekspresi, namun justru menjadi pundi-pundi penghasilan baru.

Berbagai tawaran untuk mengisi workshop dan membuat konten kreatif untuk sebuah brand menjadikan LivingLoving.net sebagai platform kreatif besar di Indonesia.

Tak hanya menyasar kaum hawa, Mira mengatakan bahwa sekitar 20 persen penikmat konten LivingLoving juga merupakan lelaki, terutama karena adanya konten seputar renovasi dan dekor rumah.

“Jadi platform kita menang sudah punya 1200 subcsriber alias pembaca setia. Nah, memang sebagian besar perempuan, tapi kalau seputar renovasi rumah ada juga laki-laki yang ikutan,” urainya panjang lebar.

Meski belum sepenuhnya mengikrarkan diri sebagai sebuah komunitas, Mira mengakui bahwa banyak sekali pembaca setia LivingLoving yang mengikuti beberapa workshop yang diadakan LivingLoving. Tak hanya itu beberapa di antaranya juga kini telah mandiri dan sukses membuat usaha kreatifnya.

“Sejauh ini kita ngumpulin para pembaca setia kita lewat workshop yang kita adakan. Jadi, misal ada event apa kita blast lewat newsletter. Mungkin ke depan kita akan buat forum khusus di platform. Jadi, para pembaca setia bisa saling sharing juga lewat forum itu,” jelas Mira.

Kini tak terhitung berapa workshop yang sudah diberikan Nike dan Mira lewat LivingLoving. Lewat keberhasilan yang telah mereka raih seperti sekarang, Nike dan Prima ingin membuktikan bahwa ketika menekuni hal-hal yang kita sukai, maka bukan tidak mungkin pundi-pundi rupiah juga akan mengikuti.

“Buat para perempuan yang punya ketertarikan bidang yang sama mungkin bisa mencoba secara otodidak dulu sembari cari potensinya di mana. Bisa juga cari teman dengan minat yang sama, jadi motivasi untuk berkaryanya lebih besar. Dan jangan lupa support dari keluarga penting, kalau didukung suami, dia bisa gantiin kita sementara untuk jaga anak ketika mau ikut workshop atau butuh waktu untuk berkreasi,” jelas Mira.

Nah, untuk Anda yang memiliki ketertarikan di bidang seni atau berkreasi secara ‘do it yourself’ tidak ada salahnya untuk bergabung di Komunitas LivingLoving dan asah potensi Anda, siapa tahu bisa menjadi sumber pundi-pundi tambahan, asyik kan!

 

Sumber suara.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *