Cara Penggunaan Menstrual Cup dari Cleanomic

Berdasarkan statistik, jumlah wanita usia produktif (15 – 49 tahun) di Indonesia adalah 69,4 juta orang. Nah, rata-rata wanita akan menggunakan 11.000 sampai 17.000 tampon seumur hidupnya (cosmopolitan.com), dan sampah pembalut atau tampon adalah sampah yang tidak dapat di daur ulang lho! Jadi, sampah tampon atau pembalut adalah sampah yang sudah hampir dapat dipastikan akan menumpuk di landfill.
Menstrual Cup adalah suatu alat yang dapat mengurangi sampah kewanitaan ini. Menstrual cup adalah alat yang di design untuk mengganti pembalut atau tampon yang digunakan ketika perempuan sedang datang bulan. Bedanya, kalau pembalut kebanyakan dibuat untuk menyerap cairan dan hanya sekali pakai lalu dibuang, menstrual cup tidak menyerap tapi hanya menampung dan dapat digunakan berkali-kali. Sebenarnya menstrual cup bukan barang baru, dari sejarahnya, menstrual cup pertama kali dipatenkan oleh Leona Chalmers pada tahun 1937. Awalnya, menstrual cup ini terbuat dari latex, namun dalam perkembangannya, menstrual cup modern saat ini terbuat dari medical grade silicon.
Cleanomic sejak awal didirikan sudah pernah membahas kegunaan menstrual cup ini .  Kenapa? Karena dari sejak pertama kali nyoba pakai, OMG, langsung nyesel kenapa ga dari dulu-dulu pakai ini! Hampir sebagian besar wanita yang menggunakan menstrual cup tidak akan kembali ke pembalut biasa lagi.  Hal ini bukan karena tanpa alasan, tapi emang penggunaan menstrual cup ini benar-benar nyaman banget dipakai.
Cara pakai menstrual cup itu dengan cara memasukkannya ke dalam vagina.  Yup.  Untuk memudahkan, sebelum di masukkan, si menstrual cup ini harus dilipat dulu.  Ada beberapa teknik melipat menstrual cup yang dapat dipelajari dan yang terpenting adalah kita harus benar-benar rileks supaya memudahkan proses memasukkan menstrual cup ini.

Kalau posisinya sudah tepat, wow, benar-benar seperti ga pakai apa-apa, tidak ada rasa mengganjal, tidak terasa lecet karena gesekan terus menerus, tidak bau, dan yang paling penting, tidak nyampah!

Sumber : Cleanomic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *