Cleanee Jakarta Project : Gerakan Anak Muda Sadarkan Masyarakat Terhadap Sampah

Persoalan sampah tidak hanya di kota-kota besar, bahkan di pulau-pulau terpencil pun sudah menjadi persoalan yang seirus. Mengingat tingginya kepadatan penduduk membuat konsumsi masyarakat pun semakin tinggi. Disisi lain, lahan untuk menampung sisa komsumsi terbatas.

Untuk meningkat kan kepedulian Masyarakat terhadap sampah beberapa Mahasiswa di Ibu Kota membentuk Cleanee Jakarta Projectmereka melakukan aksi peduli sampah di Car free Day (CFD) Jakarta.

“Kita lebih awere saja, membangun juga karena harus dimulai dari seseorang kan,” kata Zaky saat ditemui Nusantaratv di CFD Jakarta, Minggu (18/11/2018).

Ketua anggota Cleane Jakarta ProjectZaky Naufal menjelaskan, hal ini dilakukan untuk membangun kepudilian masyarakat terhadap sampah yang ada di sekitarnya.

Komunitas ini baru dibentuk tahun ini atas inisiatif dari Masahasiswa Universitas Bakrie, Jakarta. Lalu, apa yang menarik dari komunitas ini? “Jadi tuh sebenarnya keunikan dari komunitas kita itu, Celane project Jakarta. kita itu kerjaanya bukan kelompok yang mungutin sampah. Kita ajak Masyarakat sekitar, Kakak permisih, boleh ambil sampahnya, kak gitu,” ujarnya.

Sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan ini akan dijual ke bank sampah. Nantinya, hasil dari penjualan samapah ini akan diberikan kepada masyarakat yang peduli terhadap samapah.

“Kita sudah kerja sama dengan bank sampah indogesit itu di Menteng pulo. Nah hasilnya itu awal rencana kita mau balik modal dulu. Setelah kita dapat keuntungan, kita mau mulai Marchandise untuk para masyarakat,” tuturnya.

“Rencana jangka panjang dari program ini Adalah donasi kepanti asuhan,” sambungnya.

Zaky berharap agar komunitas ini banyak membawa hal positif bagi masyarakat luas, hingga saat ini, anggota tetap dari komunitas peduli sampah ini ada 15 orang. Namun, ada juga volunteer yang ikut membantu komunitas ini.

“Untuk volunteernya kita sudah terkumpu 20 orang,” ujarnya.

Sumber : nusantaratv

foto : dokumen kumparan