Berburu Inspirasi Melalui Bedah Kampus Universitas Indonesia 18

Bedah Kampus Universitas Indonesia 18 diselenggarakan pada tanggal 17 dan 18 November 2018 yang dihadiri oleh 16000 peserta dari berbagai SMA di wilayah Jabodetabek. Tema yang dibawakan oleh BKUI18 adalah “Persepsi.”. Hal ini memiliki maksud untuk membuka pemikiran masyarakat mengenai persepsi UI yang dianggap hanya untuk kalangan tertentu. Dengan demikian, masyarakat diharapkan mulai membangun persepsi positif melalui informasi yang disampaikan di BKUI18. Mau tau keseruannya apa saja? Yuk, kita simak!

BEDAH UNIVERSITAS
Pada Bedah Universitas hari kedua, BKUI18 mendatangkan alumni-alumni serta mahasiswa inspiratif yang menjadi public figure. Beberapa diantaranya adalah Rayi Putra Rahardjo, Evita Martha, Ade Rai, serta M. Syaeful Mujab.

Rayi Putra Rahardjo

Rayi adalah alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bukan hanya berprofesi sebagai vokalis dari band Ran, Rayi juga menyandang gelar sarjana dari Jurusan Filsafat. Di tengah padatnya jadwal manggung Ran, beliau selalu berusaha untuk menyempatkan belajar di sela waktu kosong untuk mengejar materi yang tertinggal. Selain itu, Rayi berkata bahwa berkuliah di UI dapat membuka pikiran kita dalam memandang sesuatu dari sudut pandang orang lain, sehingga menjadi lebih menghargai orang lain dengan pemikiran yang berbeda. Hal ini karena mahasiswa di UI berasal dari setiap daerah di Indonesia, sehingga perbedaan kultur yang ada pun semakin mencolok. Panutan sekali, bukan?

Evita Martha

Calon mahasiswa baru pasti mengenal beliau! Martha adalah Mahasiswa Berprestasi Nasional 2018 yang berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Meskipun berasal dari pulau yang berbeda dari UI, beliau berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi mahasiswa terbaik di Indonesia. Martha berkata bahwa untuk dapat menjadi Mapresnas harus disiapkan sejak menjadi mahasiswa baru. IPK bagus, mengikuti lomba internasional, jago berpidato dan menulis dalam bahasa inggris adalah beberapa hal yang menjadi tipsnya. Untuk dapat mencapai hal-hal tersebut, mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi ini harus memiliki manajemen waktu yang baik. Caranya dengan membuat dan menerapkan jadwal di Google Calendar serta membatasi penggunaan HP yang berlebihan. Tentu banyak lika-liku dan kegagalan yang dihadapi Martha, tetapi beliau selalu berprinsip bahwa “when one door closes, another opens”.

I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai

Merasa asing dengan nama tersebut? Beliau biasa dipanggil Ade Rai, binaragawan terkenal di Indonesia. Ternyata, Ade Rai merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Beliau memilih Jurusan Hubungan Internasional karena kecintaannya terhadap ilmu tersebut. Ade Rai memberikan tips untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan passion yang ada, termasuk dalam memilih jurusan kuliah. Beliau juga berpesan bahwa porsi kebermanfaatan kita kepada orang lain tergantung dari kualitas diri yang kita miliki. Oleh karena itu, jika merasa sedang demotivasi, ingat bahwa kebermanfaatan kita terhadap masyarakat akan semakin berkurang karena kualitas diri kita yang semakin menurun.

M. Syaeful Mujab

Kata siapa Universitas Indonesia hanya untuk kalangan tertentu? Mujab adalah salah satu contoh nyata yang dapat menghilangkan perspektif burukmu tentang UI. Mahasiswa yang berasal dari Tegal dan penerima Beasiswa Bidik Misi ini merupakan alumni dari Jurusan Ilmu Politik UI. Bahkan, Mujab dapat meraih sejumlah pencapaian yang sangat prestige, yaitu menjadi Finalis Mahasiswa Berprestasi FISIP UI dan Ketua BEM UI 2017. Beliau berpesan kepada para calon mahasiswa untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di UI bukan hanya dari segi akademik, melainkan juga dalam hal non-akademik. Sebagai penutup, Mujab bertanya, “Mengapa IPK cuma 4? Karena sisa 96nya didapat dari pengalaman.”

Untuk menutup perjalanan kita, ada kesan dan pesan dari Ketua Pelaksana Bedah Kampus Universitas Indonesia 18, Aleta Delviani: “Saya sangat senang karena antusiasme dan semangat dari peserta BKUI18, bintang tamu berhasil memberikan cerita yang inspiratif untuk para peserta, sehingga mereka memiliki gambaran yang baru, perspektif positif terhadap Universitas Indonesia, dan yakin Universitas Indonesia adalah kampus tujuannya. Semoga setelah mengikuti kegiatan BKUI18, peserta termotivasi untuk menjadi Mahasiswa Universitas Indonesia, dengan cara terus belajar dan berdoa, serta jangan berhenti dan takut untuk berusaha karena hasil tidak akan mengkhianati usaha”

Kemudian, bagaimana kesan dari peserta BKUI18? Peserta BKUI18 ternyata sangat menikmati rangkaian acara di BKUI18 dan merasa termotivasi dengan bintang tamu yang hadir. “Seru! Termotivasi dengan bintang tamu, kami mendapat banyak informasi seputar Universitas Indonesia dari Fakultas dan Jurusan, penampilan dari BKUI18 juga menghibur, sehingga tidak bosan.” Ujar Defta dan Aisha, peserta BKUI18.
Acara BKUI18 sangat seru, bukan? Jangan khawatir bagi kamu yang belum sempat bergabung pada tahun ini karena kita akan bertemu lagi di tahun depan. Sampai bertemu di BKUI19!

 

Dibuat oleh : Tim Rekan Media Bedah Kampus Universitas Indonesia 18
Narahubung : Eka Fasikha (083823931836)

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *