Sejak pertama kali berdiri pada Agustus 2017, kali ini Komunitas Muay Fun Medan mengikuti ajang Pekan Olahraga Kota Medan yang digelar beberapa waktu lalu.
“Muay Fun Medan dan Fight Culture mengirim 7 orang anggota. Dan kami berhasil membawa 5 medali emas serta 2 medali perak,” tutur pelatih Muay Fun Medan, Bartineus Purba, Selasa (4/12/2018).
Medali emas diraih oleh Nurleni Butara-butar, 54 kg putri, Marolo Sitanggang, 54 kg putra, Figo Karo Sekali, 57 kg putra, Niklas Oruw, 60 kg putra, dan Veriyanto Tumangger 70 kg putra emas
“Sedangkan Tabita, 48 kg putri dan Gebriela Sari Purba, 54 kg putri meraih medali perak,” tambahnya.
Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan sebelum pertandingan, namun Muay Fun Medan rutin menggelar latihan tiga kali seminggu. Setiap latihan menghabisakan waktu dua jam.
“Latihan yang dilakukan meliputi latihan fisik, taktik, dan juga mental bertanding. Tujuan kami menggelar latihan rutin agar anak-anak selalu siap apabila ada pertandingan,” kata Barti.
Selama berlangsungnya kegiatan PORKOT, Barti mengaku lawan-lawan yang bertanding di cabang olahraga muay thai sudah ada yang mempunyai teknik dan fisik yang bagus.
“Tetapi untuk keseluruhan masih perlu pembinaan yang lebih serius untuk meningkatkan kemampuan para atlet,” tambah Barti.
Dalam waktu dekat Muay Fun Medan juga akan mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan Kejuaraan Daerah (Kejurda) di awal tahun 2019 yang akan datang.
“Kalau kami memperoleh hasil yang baik, maka dari Kejurda kami berkesempatan mendapatkan tiket menuju Kejuaran Nasional atau kejurnas Pra-pon,” tambahnya.
Ia berharap kedepannya atlet-atlet bimbinggannya tidak cepat puas dan lebih giat berlatih. Sehingga dapat berprestasi di kejuaraan yang lebih bergengsi nantinya.
Sumber : Tribun Medan
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang
Editor: Fahrizal Fahmi Daulay