Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka : Ciptakan Anak Berbakat

Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka, adalah rumah belajar bagi anak-anak yang ingin belajar dan mengembangkan bakat mereka dalam bidang akademik dan non-akademik,

Nama Tunas Bhinneka secara filosofis diambil dari Kata : Tunas, Yang berarti bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah. Sementara Bhinneka memiliki makna : Beraneka Ragam,

Jadi jika di gabungkan, kata Tunas Bhinneka dapat diartikan sebagai, Tunas-tunas bangsa yang beraneka ragam, oleh sebab itu, Siswa-siswi yang belajar di Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka, mereka idealnya berasal dari anak-anak usia sekolah yang berasal dari latar belakang ekonomi, Ras, Agama dan Sosial yang berbeda-beda.

Dengan semangat keanekaragaman, Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka berharap bahwa Siswa-siswi yang belajar mampu meneladani semangat saling tolong-menolong, persaudaraan,  menerapkan prinsip-prinsip toleransi, dan semangat belajar untuk mencapai cita-cita bagi dirinya, keluarga, bangsa dan agama.

Rumah belajar pertama kali di dirikan bulan Jully 2018, atas prakarsa Bapak Moh Al Firdaus S.Pd. Dan Ibu Nina Paulina M.Pd. Tujuanya untuk memenuhi kebutuhan les tambahan bagi siswa-siswi yang berdomisili di sekitar Kampung Sawah, Desa Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang Banten yang ingin belajar namun terkendala biaya.

Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka terbuka bagi semua anak-anak usia sekolah (PAUD/TK,SD/SMP/SMA) selama mereka ingin memenuhi kebutuhan les tambahan mereka, untuk mengikuti pelajaran, mereka di wajibkan mengisi formulir pendaftaran, memilih les pelajaran yang disediakan, dan tidak dikenakan biaya sama sekali.

Namun, untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan pantang menyerah, Siswa-siswi Rumah Belajar Gratis Tunas Bhinneka di wajibkan untuk membawa barang bekas (Botol plastik, kardus atau plastik bekas). Hal ini juga mendukung program pemerintah untuk menerapkan gaya hidup 3R (Reuse, Reduce & Recycle).

Dengan mengumpulkan botol plastik bekas, para siswa diharapkan memiliki sikap peduli terhadap bahaya pencemaran lingkungan oleh plastik dan pentingnya menjaga agar bumi tetap sehat.

Sumber : Rumah Belajar Tunas Bhinneka