Deutschclub Bandung, Komunitas Bahasa Jerman yang Tak Hanya Mendalami Ilmu Bahasa Jerman

Tak hanya Jepang, Kebudayan negara Jerman pun juga semakin populer di tanah air.

Hal tersebut terbukti dari orang kita yang ingin belajar bahasa Jerman dan kebudayaannya. Baik itu budaya tradisional hingga populer.

 Di beberapa daerah di Indonesia saja, banyak mengadakan acara-acara yang berhubungan dengan Kebudayaan Jerman, semisal workshop, seminar, hingga festival budaya Jerman.

Selain mendalami budayanya, sebagian orang juga mempelajari bahasa Jerman yaitu untuk mendapatkan perkerjaan maupun menempuh pendidikan di Jerman.

Seiring berjalannya waktu, sekelompok anak muda ada yang membentuk komunitas bahasa Jerman di beberapa daerah. Satu di antaranya yang sangat eksis adalah Deutschclub Bandung.

Deuchclub Bandung dirintis oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada 2011.

Saat itu, Deuchclub Bandung pertama kali diketuai oleh Dony Dirgahayu.

Untuk tempat kumpul mereka, berlokasi di Warung Imajinasi, Jalan Dr Curie No 1 Cipaganti, Bandung.

Di sana, anggota Deutschclub Bandung berkumpul setiap dua minggu sekali.

Agendanya adalah sharing belajar bahasa Jerman, mencari info seputar indonesia Jerman, dan mempersiapkan ide dan gagasan kegiatan kedepannya.

Ketua Deuchclub Bandung, Teguh Sarwono, menuturkan, terbentuknya komunitas tersebut berawal dari kepedulian Mahasiswa Himpunan Bahasa Jerman UPI terhadap dunia pembelajaran bahasa Jerman.

 “Tujuan kami yaitu untuk meningkatkan motivasi pembelajaran bahasa Jerman di sekolah maupun di kampus kampus. Sekalian juga mendorong keterlibatan anak anak muda dalam hubungan bilateral Jerman-Indonesia,” ujar Teguh kepada Tribun Jabar, ditemui di Warung Imajinasi, Jalan Dr Curie No 1 Bandung, Rabu (16/1/2019) sore.

Teguh mengaku, kegiatan yang telah mereka lakukan sejak tahun 2011 adalah membantu guru-guru bahasa Jerman dalam mempersiapkan pelaksanaan Olimpiade Bahasa Jerman, yang berlangsung tiap tahun.

Khusus acara besar yang pernah Deuchclub Bandung lakukan, terbilang cukup banyak dan sukses diselenggarakan.

Di antaranya adalah menyelenggarakan konser paduan suara Jerman Prancis pada 2012. Di acara tersebut Deuchclub Bandung bekerjasama dengan Goethe Institut (Lembaga Budaya Jerman) dan IFI (Lembaga Budaya Prancis).

Pada 2015, Deuchclub Bandung pernah mengadakan peringatan 55 tahun hubungan Sister Cities Bandung dengan Braunschweig.

“Lewat acara tersebut kami berhasil mempertemukan Duta Besar Jerman dengan Walikota Bandung, yang saat itu dipimpin oleh Ridwan Kamil,” jelas.

Lanjut pada 2017, Deutschclub Bandung bersama Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Bandung serta kedutaan Jerman, sukses menyelenggarakan kampanye hubungan Sister Cities Bandung- Braunshcweig.

“Pada kampanye tersebut, kami didukung oleh berbagai elemen komunitas dan organisasi di Bandung. Mereka adalah Bandung Youth Forum dan Bandung Sister Cities Youth Forum,” kata Teguh.

Di tahun yang sama, Deutschclub Bandung juga sukses menyelenggarakan peringatan 57 tahun Bandung Braunschweig.

Lagi lagi mereka didukung penuh oleh Dispora Kota Bandung dan Bandung Sister Cities Youth Forum.

 Eksis kurang lebih 7 tahun lamanya, saat ini Deutschclub Bandung memiliki anggota aktif sekitar 20-30 orang.

“Umumnya anggota kami ini berasal dari mahasiswa jurusan bahasa Jerman di UPI Bandung, maupun dari kampus kampus dan sekolah lainnya di Bandung,” ujar Teguh.

Teguh menambahakan, bagi anggota baru yang ingin bergabung di komunitas Deutschclub Bandung, Bisa kontak mereka di akun Instagram @deutschclubbdg, atau menghubungi Reynan di nomor 085656404801.

Sumber : Tribun Jabar.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Seli Andina Miranti

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *