Menjadi seorang yang bergelut di dunia komunitas menuntut kita untuk bisa memaparkan ide dan konsep yang baik. Atau, dalam mendapat pendanaan, komunitas harus mampu membuat presentasi yang baik. Pitching skill adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap individu agar dapat mempresentasikan ide, gagasan bahkan mencari pendanaan secara tajam dan tepat sasaran.
Pada acara Community Development pada 17 Januari 2019 kemarin, Sebangsa telah mengadakan Pitching Skill Class dengan pembicara Irvandias Sanjaya, CEO Design for Dream. Acara ini dibagi menjadi dua termin. Termin pertama adalah pemaparan dan termin kedua praktek
Dias sapaannya, membuka pertemuan pada sore itu dengan sebuah pertanyaan dasar terkait pitching. Dimulai dari pertanyaan, siapa yang disini pernah mendengar tentang pitching, kemudian berlanjut dengan pertanyaan siapa saja yang telah dan pernah melakukan sebuah pitching.
Pada penelitian secara personal yang dilakukan Dias, dia mendapati bahwa lebih dari 50% founder startup dengan rentang umur 20-25 gagal melanjutkan bisnisnya dikarenakan minimnya pendanaan.
Ada 5 Cara untuk mendapatkan funding, yaitu dengan CSR, Angel Investor, hibah, bootstrap, venture capital.
Untuk mendapatkan funding tersebut seseorang harus melakukan pitching terlebih dahulu. Ada dua cara metode melakukan pitching yaitu elevator pitch dan formal business pitch. Kedua metode ini dapat dilakukan untuk meyakinkan investor memberikan pendanaan.
Selanjutnya Dias memaparkan berbagai tips dan trik tentang pitching dan cerita dia saat pitching.
Termin kedua, para peserta diminta untuk pitching selama 1.30 menit terkait produk.
Selanjutnya acara ditutup dengan foto bersama.