30 Komunitas Ikut Upgrading SDGs di Gowa

Sebanyak 30 perwakilan mengikuti upgrading komunitas untuk Sustainable Development Goals (SDGs), di Wisata Kebun Gowa, 19-20 Januari 2019.

Kegiatan tersebut merupakan bagaian dari kampanye dan konstribusi pemuda dalam pembangunan berkelanjutan.

Adapaun fasilitator selama dua hari tersebut yakni Duta ASEAN My World 2030 Hendriyadi Bahtiar, serta relawan anak dan fasilitator kelembagaan WASH-UNICEF Andi Bunga Tongeng Anas, dan Koordinator 1000 Guru Appi Patongai.

Adapun tema bahasan yang diangkat tujuan SDGs, yakni Results Based Management, Sharing Kontribusi SDGs, Visualisasi Sulsel 2030, dan rencana aksi lanjutan sesama komunitas.

Event yang didukung oleh lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah Sulawesi Selatan (Lazas BMH) tersebut juga mengangkat tema Zakat For SDGs.

Filontrapi dalam Islam dapat diselaraskan dengan tujuan dari pembangunan yang berkelanjutan sebagai mana resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam penanganan bebas dari kemiskinan, berkehidupan yang bermartabat, adil dan sejahtera, serta saling berkerjasama.

Ketua Laznas BMH, Kadir dalam rilis, Senin (21/1/2019) mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut kolaboraksi untuk SDGs pada Desember tahun lalu.

Ia berharap semakin banyak program yang dapat disinergikan antar komunitas demi tercapainya pembangunan berkelanjutan tersebut.

“Masing-masing komunitas dan lembaga telah bekerja, dengan adanya forum bersama maka akan semakin projek besar yang dapat dilakukan,” pungkasnya.

Hal senada diungkap oleh Hendriyadi Bahtiar, bahwa masing-masing komunitas telah bekerja dan berkaya, walaupun boleh jadi belum atau tidak menyadari apa yang dilakukan bagian dari program berkelanjutan.

“Dengan adanya forum ini diharapkan program makin berkualitas, terstandar dan bisa gerak bereng,,” ujarnya,

Adapun komunitas yang berkontribusi dalam upgrading tersebut yakni Laznas BMH Sulsel, Shihha Institute, Sahabat Pulau, Rumah Koran, Sigi Makassar, Ifl Sulsel, Sahabat Beasiswa, Aksi Indonesia Muda, Rumah Kepemimpinan, Rumah Dongeng, Floating School, Rintara Jaya Makassar.

Sumber : Tribun Makassar
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Munawwarah Ahmad