Simak Nih, Tips dari Komunitas Hipnotis Bandung agar Kita Terhindar Hipnotis yang Berujung Kriminal

Anda mungkin harus waspada jika tiba-tiba dicolek orang tidak dikenal saat sedang berjalan sendiri.

Dikhawatirkan, orang tersebut akan menghipnotis lantas merampok.

 Ketua Komunitas Hipnotis Bandung, Arbi Alfarisi mengatakan, hipnotis itu bekerja dengan cara mengubah aktivitas di daerah otak yang terkait dengan perhatian atau kewaspadaan.

“Pada saat dihipnotis, seseorang akan mencapai tingkat fokus atau konsentrasi yang sangat tinggi, sehingga sugesti yang diberikan kepadanya akan lebih mudah diterima,” kata Arbi kepada Tribun Jabar, ditemui di Taman Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana 2, Kota Bandung, Selasa (291/2019) siang.

Menurut Arbi, ternyata tidak semua orang mudah dihipnotis begitu saja.

Hal tersebut dikarenakan, sulitnya seseorang berkonsentrasi atau fokus dalam suatu hal.

“Dengan kata lain, pada orang yang tidak mudah dihipnotis cenderung memiliki aktivitas yang lebih sedikit,” kata Arbi.

Meski begitu, ada beberapa tips mudah yang bisa dilakukan seseorang untuk menghindari hipnotis dari tindakan kriminal.

Arbi menjelaskan, tips yang pertama adalah jangan terlalu fokus pada orang yang belum dikenal.

Dari penjelasan yang telah disebutkan, orang yang tidak mudah dihipnotis adalah orang yang tidak mudah fokus.

“Kita boleh empati kepada orang yang belum dikenal, tapi selalu utamakan logika berfikir, sebisa mungkin fokus ke hal yang lain,” ujar Arbi.

Selanjutnya adalah jangan tergiur dengan hal-hal yang belum pasti dari penuturan seseorang.

“Apabila logika kita sudah terpecah, nantinya akan ada alam bawah sadar yang terbangun. Menurut saya alam bawah sadar tidak bisa membedakan baik dan buruk. Justru yang bisa membedakannya adalah logika berfikir kita,” ujar Arbi.

Itulah beberapa tips mudah untuk menghindari tindakan hipnotis kriminal, semoga bermanfaat.

Sumber : Tribun Jabar.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Yongky Yulius

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *