Surya.co.id | SURABAYA – Skizofrenia ialah gangguan jiwa yang dikategorikan sebagai gangguan jiwa berat.
Psikiater RSUD Dr Soetomo, dr Utari Diah Kusumawardhani SpKJ mengungkapkan bahwa gejala utama skizofrenia berupa ketidakmampuan menilai realitas.
Salah satu gejala yang ditimbulkan adalah berhalusinasi. Misalnya mendengar bisikan perintah untuk melukai orang lain atau diri sendiri, termasuk bunuh diri.
Rianto Eka Putra Amd Kep, ketua harian KPSI Surabaya menuturkan bahwa KPSI Surabaya ialah komunitas yang pusatnya di Jakarta.
Di Surabaya, lanjutnya, berdiri pada tahun 2011 yang diinisiasi oleh dr Azimatul Karimah SpKJ (K).
“Komuitas Peduli Skizofrenia ada di berbagai daerah. Ada di Malang, Bali, Jogja, Suranaya, dan kota-kota lainnya,” tutur Rianto.
Gelaran rutin yang dilakukan oleh komunitas ini ada kopdar yang dilakukan tiga bulan sekali.
“Kami mengadakan silaturahmi atau kopdar. Terakhir dilaksanakan di Bangkalan,” tuturnya.
Dalam kopdar tersebut yang menjadi agenda utama adalah sharing mengenai masalah satu sama lain.
“ODS biasanya adalah orang yang tertutup (introvert). Dengan adanya komunitas ini, mereka bisa merasa memiki teman senasib untuk berbagi,” jelas Rianto.
Hal tersebut, lanjutnya, berpengaruh tehadap kondisi ODS menjadi lebih baik.
Rianto juga menambahkan bahwa segala agenda yang dilakukan oleh KPSI Surabaya bersifat santai dan fleksibel, tidak ada jadwal rutin yang harus dilakukan.
Komunitas ini, lanjutnya menjadikan ODS tetap bersemangat. Yang tergabung dalam grup komunitas ini tidak hanya ODS, melainkan juga ada psikiater, psikolog, perawat, caregiver, serta elemen lainnya. Total anggota di grup whatsapp sekitar dua ratus orang.
Grup whatsapp tersebut, Rianto menuturkan, secara aktif digunakan untuk sharing dan berbagi cerita para anggota.
“Banyak dari ODS yang dapat menjalani hidup secara normal setelah bergabung dengan komunitas ini,”
Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia Surabaya. Menurut Rianto, hal ini dikarenakan para ODS mendapat dukungan positif dari anggota lainnya.
“Karena support anggota grup yang mengajak bicara atau sharing sehingga pikirannya teralihkan tidak lagi ingin mengakhiri hidupnya,” jelas Rianto.
Bagi yang ingin bergabung dengan KPSI Surabaya, dapat langsung menghubungi nomor 082139260697 atas nama Rianto Eka Putra.
“Apabila ada yang ingin bergabung, kami tidak ada syarat khusus. Bisa mengubungi saya dan akan kami undang di grup whatsapp. Setelah itu akan berjalan dengan sendirinya,” jelasnya. (christine ayu nurchayanti)
Sumber : Tribun Surabaya.
Editor: Parmin