Honda Bikers Camp 2019, Makin Solid dan Bangga Menjadi Komunitas Honda

SURYA.co.id | PROBOLINGGO – Seiring dengan bertambahnya anggota komunitas Honda yang memberi manfaat bagi komunitas lain dan lingkungan masyarakat. Sebagai bentuk kepedulian, PT Astra Honda Motor (AHM) beserta PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah jatim & NTT memiliki program-program rutin yang bertujuan menjaga interaksi dengan para anggota komunitas-komunitas sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT selalu terjalin dengan baik.

Salah satunya dengan menggelar Honda Bikers Camp yang merupakan suatu bentuk aktivitas rutin sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna motor Honda yang loyal, terutama dari kalangan komunitas dalam bentuk pengembangan diri. Kegiatan Honda Bikers Camp tahun 2019 diadakan di Gili Ketapang, Probolinggo pada 9–10 Februari 2019.

Honda Bikers Camp tahun ini yang bertemakan Makin Solid dan Bangga menjadi Komunitas Honda ini diisi dengan testride menggunakan Honda CRF150L, kampanye Cari_Aman berkendara dan camping, serta disosialisasikan kembali mengenai Honda community.net dan kompetisi Honda Community Social Responsibility ( HCSR) 2019.

Para bikers Honda dilatih untuk memiliki keahlian mengelola komunitas secara profesional dan solid, serta mampu memanfaatkan potensi mereka sehingga bermanfaat untuk masyarakat.

Kegiatan Honda Bikers Camp diikuti oleh 100 peserta perwakilan pengurus paguyuban Honda dan pengurus daerah se-Jatim.

“Dengan kegiatan ini diharapkan juga akan kian mempererat silaturahmi antarrider yang tergabung dalam komunitas sepeda motor Honda, menjadi even pemersatu Honda bikers community di Jawa Timur dan juga dapat mengaplikasikan tagline ‘Honda Community Jatim MBOIS’ dalam setiap kegiatan komunitas honda di Jawa Timur,“ kata Fariz Hadi Wibowo selaku Community Development PT MPM

Pada kesempatan kali ini juga peseta diajak untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan memberikan bantuan tandon air kepada Kepala Desa Gili Ketapang.

sumber : Tribun Surabaya.

Editor: irwan sy