WARTA KOTA, PALMERAH ——- Olahraga berperan dalam pembangunan sumber daya manusia yang karakter sebuah bangsa serta bisa menjadi ujung tombak untuk memerangi narkoba
Menurut Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi,SpB, FICS, DFM, narkoba bukan hanya masalah bisnis yang menghasilkan uang dalam jumlah besar, namun narkoba adalah bagian dari perang yang bertujuan untuk pelemahan sumber daya manusia di sebuah negara atau yang dikenal dengan istilah proxy war.
“Narkoba itu penghancur masa depan bangsa, kalau seorang atlet terkena narkoba, maka akan sia-sia segala upaya kita dalam membina mereka yang masih dalam usia golden age”, kata Dr. Victor pada acara Indonesia Sports Art Culture and Culinary Festival (ISACC) di GOR Sumantri Brojonegoro, Setiabudi, Jakarta Selatan Minggu (10/2/2019).
“Olahraga ini sangat melekat dengan urusan sportivitas, kedisiplinan, kepatuhan, kehormatan, yang menjadi inti dari pembangunan sumber daya manusia berkarakter di bidang olahraga, tapi kalau sudah terimbas narkoba, sudah dipastikan tubuh dan otot yang bagus tidak akan ada artinya lagi, karena digerogoti oleh narkoba”, ujar Victor, di hadapan ratusan komunitas binaraga dari berbagai provinsi di Indonesia.
Karena itu untuk dapat memerangi narkoba, butuh kerja keras dari semua pihak, masyarakat bersama instansi pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerah harus aktif memerangi dan membendung penyalahgunaan dan penyebaran narkoba.
“Desain untuk menyebarkan narkoba sangat luar biasa, tapi kita tidak boleh tinggal diam, karena itu komunitas binaraga ini harus berani menunjukan prestasinya tanpa tanpa narkoba”, tambahnya.
Sebagai bukti bahwa komunitas binaraga ini komitmen dalam memerangi narkoba, menurut Jenderal Polisi Bintang satu ini, para peserta lomba binaraga ini harus sudah melewati test urine.
David salah peserta yang berasal dari Bali mengaku sadar bahwa narkoba bisa menyerang siapapun, termasuk kalangan binaragawan, karena itu ia menyatakan siap dan berperan aktif untuk memerangi narkoba di kalangan komunitas binarawagan.
“Tak ada gunanya punya tubuh yang bagus jika menjadi budak narkoba, karena barang haram ini bisa menghancurkan tiga generasi,, sebab itu kami berharap BNN dapat melakukan edukasi secara periodik terkait bahaya narkoba ini”, ungkapnya.
Sumber : Tribun Wartakota.
Penulis: Nur Ichsan
Editor: m nur ichsan arief