TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pakaian merupakan kebutuhan primer selalu dipakai setiap hari.
Terkadang pakaian yang sudah lesuh tetap digunakan bukan karena tidak mau diganti, melainkan ada warga tidak memiliki dana untuk membelinya.
Kepala Divisi Program Kompak Lapak Lampung Nelvi Yarni mengatakan, komunitas ini terlecut mendonasikan pakaian layak pakai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi Kompak Lapak ini hadir tak lain dari keinginan sederhana para emaks (sebutan member Kompak Lapak) yang ingin berbagi kebaikan kepada sesama”.
“Donasi bantuan para member terjun langsung menyerahkan bantuan,” ujarnya.
Agenda rutin komunitas ini imbuh Nelvi, menyalurkan pakaian layak pakai atau buku setiap akhir pekan.
“Sebelum disalurkan, buku atau pakaian disortir terlebih dahulu untuk memastikan bantuan diberikan itu layak atau tidak,” jelas Nelvi.
Menurutnya, para member memiliki beragam pengalaman menarik mendonasikan pakaian layak pakai atau buku kepada penerima.
“Memberi dengan yang terbaik ini akan menambah banyak pahala dan berlipat ganda,” jelasnya.
Terkait jumlah member Nelvi mengatakan baru enam relawan saja.
Menurutnya, hadirnya komunitas ini bukan sekadar kuantitas, melainkan dibentuk berlandaskan sukarela membantu sesama.
“Kami juga memiliki tagline berbagi, berdaya, bahagia. Bahwa dengan harapannya kita bisa berbagi hingga bahagia,” jelasnya
Komunitas dibentuk 5 Januari 2018 silam ini para membernya mayoritas ibu rumah tangga.
Para member rutin berkumpul di sekretariat Kompak Lapak Jalan Danau Toba, Gang Kibang Nomor 58, Kedaton, Bandar Lampung.
Saat kumpul di sekretariat kerap membicarakan evaluasi atau membahas target lokasi donasi.
Selain tatap muka Kompak Lapak juga rutin berkomunikasi melalui WhatsApp grup. Bagi yang ingin bergabung bisa mengunjungi Instagram @kompaklapaklampung atau melalui nomor telepon 085788206693.
Sumber : Tribun Lampung.
Penulis: Bayu Saputra
Editor: martin tobing