HOPE Education, Komunitas Peduli Pendidikan dengan Metode Pembelajaran Menarik

BANGKAPOS.COM — HOPE Education, Sebuah komunitas bergelut dibidang pendidikan yang berdiri sejak 15 Juli 2015 dengan program utama yakni memberikan layanan gratis untuk pelaksanaan kegiatan edukatif.

Ketua Hope Education, Dio Andespa Putrika Dewi mengatakan bermula dari kegelisahannya melihat maraknya pemberitaan kekerasan dan perisakan/bullying di lingkungan pendidikan terutama dalam pelaksanaan kegiatan seperti Masa Orientasi serta Latihan Dasar Kepemimpinan di pertengahan tahun 2015.

Selain itu, di banyak sekolah kegiatan kependidikan diisi dengan materi dan pola kegiatan kurang interaktif dan monoton sehingga cukup membosankan bagi para peserta, terutama jika pesertanya adalah anak-anak dan remaja di tingkat SD hingga SMP bahkan di tingkat SMA.

 “Rata-rata kegiatan kependidikan di sekolah hanya diisi dengan materi yang hampir sama dari tahun ke tahun dan berfokus pada acara penyampaian dengan metode ceramah yang monoton,” jelasnya.

Dari sinilah ide untuk mendirikan sebuah organisasi, apalagi dirinya pernah memiliki pengalaman menarik dan menyenangkan ketika mengikuti program serupa, yakni sempat mengikuti pembelajaran di salah satu universitas di Amerika dan sejak saat itu berkeinginan untuk dapat menerapkannya dan mewujudkannya melalui HOPE Education ini.

Sejauh ini, sudah ada 45 orang relawan yang telah bergabung sejak angkatan pertama hingga angkatan ke empat saat ini.

“Jadi di HOPE Education anggota komunitas ini kami namakan Relawan Pendidikan, karena HOPE Education sendiri adalah komunitas berbasis relawan di bidang pendidikan,” ungkapnya kepada Bangkapos,  Jumat (1/2/2019).

Komunitas ini pun memiliki dua program besar, yaitu Program Layanan Kegiatan dan Pelatihan Edukatif Gratis.

Program ini mencakup beberapa kegiatan, seperti Pelaksanaan Masa Orientasi, Latihan Dasar Kepemimpinan dan Training Motivasi Pra Ujian dimana biasanya kita bekerjasama dengan sekolah-sekolah di Pulau Bangka.

Lalu ada juga program Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dimana pihaknya mengadakan kegiatan berupa Pesantren Ramadhan dan Peringatan Maulid Nabi, serta Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) seperti peringatan Sumpah Pemuda.

Biasanya komunitas ini sering berkumpul Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang. Tetapi sering juga berkumpul di ruang terbuka public seperti Taman Sari/Wihelmina Park dan pantai-pantai di seputaran Pangkalpinang dan Sungailiat.

HOPE Education pun berharap semakin berkembang dan dikenal melalui kegiatan-kegiatannya.

Dan di masa mendatang kegiatan-kegiatan yang pihaknya lakukan dapat mencapai daerah-daerah yang masih kurang mendapat perhatian sehingga manfaat positif dari komunitas ini dapat sebanyak-banyaknya menyebar ke semua area di Bangka Belitung.

Sumber :  Tribun Bangka.
Penulis: Yudha Palistian
Editor: khamelia

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *