Ibu-ibu Komunitas Do It Yourself Batam Bikin Kerajinan Tangan

TRIBUNBATAM.id  Bingung menyimpan pakaian, sepatu, tas dan barang-barang dalam rumah? Kali ini salah satu kegiatan rutin Komunitas Do It Yourself (DIY) Kota Batam membut rak dari kayu untuk menyimpan barang-barang tersebut.

“Hari ini kita buat wooden rack. Jadi dari kayu kita buat rak besinya. Banyak yang daftar, mungkin karena bisa dipakai kali ya. Biasa ibu-ibu itu digantung buat apa aja,” ujar Ketua Upload Do It Yourself (DIY) Kota Batam, Belgie kepada Tribun, Minggu (17/3/2019).

Diakuinya karena tak ada bantuan sedikitpun dalam pembuatan wooden rack ini, suka dukanya adalah berat ketika memegang perlengkapannya seperti alat tools Jigsaw buat motong kayu dan mesin amplas.

“Suka dukanya panas, alatnya lumayan berat. Banyak yang baru pertama kali. Kita diajarin sama salah satu orang, kak Lili dan bawa dia juga yang bawa alat-alatnya,” katanya.

Pantauan Tribun tawa canda mengiring proses pembuatan wooden rack ini. Dan masing-masing ada yang membuat 1 sampai 2 wooden rack.

Pada umumnya, lanjut dia, ketika kaum ibu-ibu berkumpul pasti yang dilakukan misalnya meet-up di restoran, shooping dan lainnya.

Namun tidak bagi Komunitas Upload DIY Batam.

“Kita semua ibu-ibu. Jadi sambil bawa anak juga. Jadi wanita itu tak harus berputar di rumah dan jaga anak. Tapi kita bisa berkreasi. Di sini kita banyak teman dan punya hasil yang bisa dibawa kerumah tunjukin sama suami,” tutur Belgie.

Komunitas ini ada didirikan di Batam sejak Oktober 2018.

Sudah mengadakan 6 kali pertemuan dengan membuahkan hasil.

Pada pertemuan pertama mereka membuat pustom mat, pertemuan kedua membuat feather macrame, pertemuan ketiga membuat mirror, keempat membuat wool blanked, kelima membuat teepee tent dan keenam membuat wooden rack.

“Bulan depan kita akan puding art. Karena kita punya kenalan guru seperti puding art itu. Ada alatnya juga,” katanya.

Ia menceritakan komunitas Upload DIY ini adalah komunitas daring (online) pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga yang hobi buat kerajinan tangan.

Kerajinan tangan yang dibuat biasanya berbentuk pernak-pernik cantik untuk menghias rumah.

Komunitas itu mulai dibentuk tanggal 5 November 2016 oleh seorang ibu rumah tangga yang juga pengusaha online shop bernama Baby Dinata.

“Saya juga salah satu DIY Bekasi, nah saya pikir kok di Batam belum ada nih, jadi coba bikin dan izin sama di jakarta. Pertama 6 orang lanjut 12 orang dan sampai sekarang ada 30 an orang. Makanya dibuat minggu karena ada ibu-ibu yang bekerja ada pula yang ibu rumah tangga,” katanya. (Laporan Roma Uly Sianturi)

Penulis: Roma Uly Sianturi
Editor: Agus Tri Harsanto
Sumber Tribun Batam.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *