Jika Sahabat Fimela salah satu yang demikian, tampaknya tidak ada salah untuk belajar bersama Jejaring Craft, sebuah komunitas crafter dari Bekasi. Bagi mereka, memaksimalkan kreativitas dengan berkreasi adalah kunci untuk tampil kece, dan bahkan bisa membantu perekonomian keluarga. Nggak percaya? Simak sekelumit wawancara bersama mereka berikut ini.
***
Dibentuk pada 2018, Jejaring Craft memantapkan diri untuk berkreasi dalam bidang kerajinan tangan, khususnya seni kriya. Beranggotakan sepuluh orang, hingga saat ini Jejaring Craft memiliki lebih dari 20 jenis kerajinan tangan yang ilmunya siap dibagikan kepada masyarakat.
Ya, tak seperti komunitas kebanyakan yang lebih banyak membagi ilmu di lingkungan internal, Jejaring Craft lebih aktif berbagi ilmu lewat workshop ke luar komunitas. Riri, salah satu anggota Jejaring Craft menjelaskan, sesuai dengan visi dan misinya, mereka ingin menjadikan Indonesia sebagai masyarakat yang memiliki keahlian, khususnya dalam seni kriya.
“Sebenarnya cita-cita mulia kami itu mengajarkan banyak orang lain dan bisa membagikan lagi ke orang lain, jadi kami nggak sekadar mengajarkan orang lain dan berhenti untuk dirinya sendiri, kami ingin orang yang kami ajarkan bisa sharing lagi,” jelas Riri saat ditemui di Jakarta Creative Hub pada acara workshop yang mereka adakan.
Pun sesuai namanya, Jejaring Craft selalu berupaya untuk membentuk jaringan seluas-luasnya, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia, untuk mewujudkan tujuan bersama.
Kendati demikian, Jejaring Craft telah berkomitmen untuk tidak menambah anggota. “Kami sudah komit 10 orang, pada awalnya bisa berapa saja, kebetulan ada 10 orang yang sudah klik, ya sudah kami jalani,” jelas Riri.
Belum satu tahun terbentuk, nama Jejaring Craft rupanya sudah mencuri perhatian Bandara Soekarno Hatta, Jejaring Craft didapuk oleh Sentra Oleh-oleh Bandara Soekarno Hatta – Tangerang, Banten untuk menjadi vendor.
“Jadi waktu itu open registrasi, ada untuk In Flight Garuda dan Sentra Oleh-oleh, dan kami lolos untuk yang sentra oleh-oleh. Kebetulan juga, karena kalau di In Flight kami bisa overload dengan tenaga 10 orang, secara rute pesawat Garuda itu banyak sekali, selain itu, karya kami juga ada di Econnection, Bekasi,” kenang Riri.