TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Di Hari Dongeng Sedunia, 20 Maret 2019 ini komunitas Kampung Dongeng Seloko mengunjungi TK AZ-Zahra di Telanai Pura Jambi. Mereka melakukan doling atau dongeng keliling.
Pendongeng diisi dengan Rizka Dwi Astuti atau yang akrab disapa Kak Rizka. Di depan anak-anak TK ia menceritakan tentang bagaimana membuang sampah pada tempatnya bersama boneka andalannya Keka.
“Untuk cerita, yang biasanya dibawakan bertema kebersihan, persahabatan, cerita rakyat Jambi, fabel dan juga hal lainnya. Dalam penyampaian ada hand pupet ada juga tanpa alat. Hal ini tergantung pada situasi,” ungkapnya, Rabu (20/3)
Mengenai ikon boneka, masing-masing pendongeng memiliki boneka andalannya masing-masing seperti Kak Rizka dengan boneka bernama Keka.
“Boneka yang digunakan adalah hand pupet tapi juga dari kampung dongeng membuat boneka sendiri dari flanel,” jelasnya.
Saat ini jumlah anggota di kampung dongen seloko sekitar 20 orang. Mengenai perekrutan tidak terbatas usia dan dilakukan tahapan seleksi.
Pembelajaran tentang mendongeng bisa didapat dari workshop atau sharing antar anggota. Karena tiap pendongeng punya karakternya masing-masing.
Dari pihak sekolah TK Az-Zahra, Yosi mengatakan mendongen ini sangat bermanfaat untuk anak.
“Juga untuk para guru menjadi lebih termotivasi karena guru kadang tidak tahu caranya mendongeng. Anak-anak memang lebih tertarik dengan sesuatu yang bersifat praktik,” ungkapnya.
Penulis: Nurlailis
Editor: Teguh Suprayitno
Disadur dari Tribun Jambi.