Komunitas Sepeda Bandung, Kopdar Tiap Dua Pekan, Sharing Sepeda, dan Gowes Bareng
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Saat ini tren bersepeda marak di Kota Bandung. Hal ini tak lepas dari kegiatan Car Free Day yang digelar di berbagai sudut kota pada hari Minggu.
Warga banyak yang membeli sepeda untuk sekadar mengikuti gaya hidup. Tapi ada juga orang-orang yang memang menjadikan sepeda sebagai sarana mobilitas sehari-hari maupun olahraga.
Tren bersepeda di Bandung ini, kemudian memunculkan komunitas bersepeda.
Satu di antaranya yang eksis di Bandung adalah Komunitas Sepeda Bandung.
Komunitas Sepeda Bandung pertama dibentuk di pada pertengahan Agustus 2018. foundernya adalah seorang forografer muda bernama Wafi.
Wafi menceritakan, terbentuknya komunitas tersebut berawal dari hobinya yang suka bersepeda menggelilingi Kota Bandung.
“Selain hobi, sejak dulu tuh saya ingin sekali membentuk komunitas sepeda. Intinya biar bisa bersepeda rame-rame agar lebih asyik,” ujar Wafi kepada Tribun Jabar ditemui di Gor Saparua, Jalan Banda No 28, Kota Bandung, Rabu (13/2/2019) sore.
Jenis sepeda yang dikayuh oleh anggota Komunitas Sepeda Bandung ini terbilang cukup beragam. Di antaranya adalah City Bike, Mountain Bike, Road Bike, dan sepeda lipat.
“Kegiatan rutin kami biasanya suka sepedaan keliling Kota Bandung hingga ke daerah Dago Atas, setiap akhir pekan. Kami juga sering berkumpul di Gor Saparua Bandung setiap hari Minggu,” ujar Wafi.
Agar makin solit, Komunitas Sepeda Bandung mengadakan acara kopdar setiap dua minggu sekali di beberapa kafe ternama di Bandung.
Saat kopdar, mereka tidak hanya berkumpul semata, tetapi juga mengadakan sharing bersama tentang dunia sepeda.
Komunitas Sepeda Bandung juga pernah mengadakan sejumlah even-even besar maupun kecil yang diikuti oleh penggemar sepeda dan masyarakat umum lainnya di Bandung.
“Even yang telah sukses kami lakukan di antaranya adalah Night Ride dan Festival Generasi Milenial Safety Ride,” jelas Wafi.
Hingga saat ini, Komunitas Sepeda Bandung telah dihuni anggota aktif sebanyak kurang lebih 20 orang.
“Yang gabung di komunitas kami bukan hanya warga Bandung saja, tetapi ada juga yang berasal dari Sumedang, Jakarta, dan Lembang Kabupaten Bandung Barat,” kata Wafi.
Bagi anggota baru yang ingin seseruan bareng sambil mengayuh sepeda di komunitas mereka, bisa kontak di akun instagram @sepedabandung.
Penulis: Fasko dehotman
Editor: Kisdiantoro
Sumber : Tribun Jabar.
Leave a Reply
Powered By
