Matrix Flair, Komunitasnya Para Bartender yang Gemar Beraktrasi Flair dan Berbagi Pengetahuan

Di antaranya yang cukup ternama adalah Komunitas Matrix Flair.

Tidak hanya di Jakarta, Matrix Flair juga memiliki kepengurusan atau cabang di beberapa daerah Indonesia, salah satunya di Bandung.

Team Leader Matrix Flair Bandung, Christoper, menuturkan, komunitas tersebut pertama kali dibentuk di Kemang, Jakarta Selatan, pada 2004 silam.

“Berhubung nama Matrix Fair sudah semakin besar dan banyak dikenal oleh semua bartender di Indonesia, akhirnya komunitas ini mulai melebarkan sayapnya di Bandung pada 2012,” ujar Christoper kepada Tribun Jabar, ditemui di rooftop Regata Hotel, Jalan DR Setiabudhi No 35, Bandung, Selasa (19/3/2019).

Christoper menceritakan, dibentuknya komunitas Matrix Flair di Bandung berawal dari sesama anggota mereka yang mempunyai hobi dan profesi yang sama, yaitu sebagai Bartender.

“Setiap kali ngumpul, ada keinginan untuk bisa saling sharing dan mengikuti even bersama-sama. Makanya saya dan lainnya memutuskan gabung di komunitas ini,” kata Christoper.

Christoper mengaku, tercetusnya nama komunitas tersebut didasarkan dari teknik move flair (bakat memutar/memindahkan) bertending yang unik.

“Teknik tersebut kerap dipertunjukan oleh salah satu pendiri komunitas kami yang bernama Lexi. Maka dari itu komunitas ini kami namakan Matrix Flair,” jelas Christoper.

Christoper mengatakan, tujuan dari komunitas tersebut yaitu untuk berbagi pengetahuan tentang dunia bartendering, dan wadah bagi para bartender untuk mengasah dan mengeksplorasi kreasi minuman mereka.

“Selain itu, juga untuk menjalinan silarurahmi antar bartender khususnya yang berdomisli di Bandung,” kata Chrostoper.

Anggota Matrix Flair Bandung kerap berkumpul setiap seminggu sekali di beberapa tempat sekitaran Bandung. Di antaranya Dejavu Parry Pit Cafe, Palazzo, Alazzo Lounge, dan Amnesia Club.

“Saat berkumpul, kegiatan yang sering kami lakukan adalah latihan flair (bakat bartending) bersama dan berbagi pengetahuan tentang alkohol, kopi, dan minuman anggur,” ujar Christoper.

Khusus even mereka, Matrix Flair pernah mengikuti even Fire Show, Flair Bartending, Fire Dance, Fire poy, dan Gerinda.

“Mostly kami berpatipisai di klub-klub malam di Bandung. Tapi yang paling sering ikut even di Amnesia Club Bandung,” kata Christoper.

Berjalan hampir 7 tahun, kini Matrix Flair Bandung telah dihuni puluhan Bartender yang semuanya berdomisili di Bandung.

“Untuk gabung di Matrix Flair caranya mudah banget, yakni dengan mengikuti Bartending Bourse Matrix Flair di Jakarta. Setelah itu, calon anggota sudah pasti terdaftar di Komunitas ini. Selanjutnya tinggal pilih cabang Matrix Flair apa yang diinginkan,” jelas Christoper.

Penulis: Fasko dehotman
Editor: Kisdiantoro
Disadur dari Tribun Jabar.