Komunitas Sepeda Purbalingga Dibentuk

PURBALINGGA, SATELITPOST – Komunitas sepeda marak berkembang pada dua tahun terakhir di Purebalingga. Namun demikian, belum ada wadah khusus untuk seluruh komunitas yang tengah tumbuh. Karena itulah, 23 orang Pengurus Komunitas Sepeda di wilayah Purbalingga membentuk tim formatur sebagai bidan lahirnya komunitas besar pehobi sepeda di Purbalingga. Pada Minggu (24/3) kemarin mereka mendeklarasikan lahirnya Komunitas Sepeda Purbalingga (KSP).

“Berangkat dari komunitas yang memiliki kesamaan pemahaman yakni ingin memiliki wadah pecinta sepeda yang lebih besar dan solid, BBG dibentuk melalui acara Gowes Bersama,” ujar ketua KSP, Sayono.

Sayono, warga Desa Pekiringan, Kecamatan  Karangmoncol  terpilih sebagai Ketua KSP didampingi wakil Andi Budi Wibowo untuk periode 2019 – 2021. Dalam satu bulan mereka bertekat menyusun kepengurusan KSP, membuat AD/ART dan mensahkan  logo kebesaran KSP.

Rencana kegiatan yang disepakati bersama ialah mengadakan Gowes Bersama maksimal tiga bulan sekali. Serta, mengkampanyekan kepada seluruh elemen masyarakat Purbalingga, tentang manfaat bersepeda. “Kami juga berusaha untuk berafiliasi dengan organisasi sepeda lain baik regional maupun nasional untuk menjaring embrio atlit sepeda agar menjadi pemain terlatih,” ujarnya.

Lanjutnya, KSP merupakan organisasi  non profit, sehingga anggota dan pengurus harus siap berkorban tenaga, pikiran, dan material. Semua komunitas, dari Downhill / Mountain Bike (MTB), Komunitas Road Bike (RB), Komunitas Sepeda Lipat (Seli), Komunitas Sepeda  Fixi, Komunitas sepeda BMX, dan Komunitas Sepeda Tua merupakan bagian KSP.

Anggota KSP, Pandu Filandu dari Braling Bareng Gowes (BBG) mengatakan dengan dibentuknya KSP, penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan pesepeda akan lebih mudah. Dia berharap, nantinya, muncul juga wisata baru berupa bike park (taman sepeda),  single track downhill, atau jalur MTB yang menyusuri perbukitan asri di Purbalingga. “Selain menyusuri desa-desa, Purbalingga juga kaya akan lembah dan bukit yang barangkali bisa digunakan sebagai arena perlombaan dan melatih atlet downhill atau sepeda gunung,” ujarnya.

 

Artikel ini disadur dari Satelit Post

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *