Berbagi Cinta, Melukis Tawa di YPAC Malang, Komunitas Omah Kincir dan Rumah Inspiratif Peduli Sosial

Sejak pagi aula sudah ramai dengan belasan mahasiswa dan anak asuh YPAC yang siap menyukseskan acara itu. Kegiatan dibuka dengan sambutan Sheny, salah satu pengurus YPAC Malang.

“Semoga kegiatan hari ini lancar sampai akhir. Kami berharap pula semoga ke depannya dapat menjadi agenda rutin dan semoga juga tidak bosan untuk berkunjung di YPAC,” ungkap Sheny.

Salah satu agenda penting dari kegiatan ini adalah memperkenalkan kerajinan tangan sederhana berbahan dasar koran kepada anak-anak istimewa YPAC.

Belasan mahasiswa berbaur untuk membantu dan mengarahkan cara membuat kerajinan tangan itu.

Walau dengan keterbatasannya, anak-anak YPAC tampak bersemangat dan ceria mengikuti agenda itu hingga beberapa dari mereka mampu membuat kotak pensil dengan tuntas.

Suasana menjadi biru ketika Vani, salah seorang anak asuh YPAC membacakan puisinya. Walau aku penuh kepekatan dan kegulitaan// Diriku masih mempunyai cita-cita dan harapan// Ingin kuhalau selimut mendung, dan// Kutunjukkan kepada mereka sinar hari ini//.

Tak hanya itu, pembacaan puisi juga dipersembahkan beberapa mahasiswa dari komunitas Omah Kincir dan Rumah Inspiratif. Itu membuat suasana semakin akrab.

Kegiatan ditutup dengan bernyanyi bersama. Didin yang juga anak asuh YPAC mempersembahkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu Bengawan Solo diringi organ. Syam dan Tsania dari komunitas Rumah Inspiratif dan Omah Kincir memberikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu suksesnya kegiatan itu.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Terima kasih dihaturkan kepada pengurus YPAC Malang, kepada teman-teman mahasiswa yang rela meluangkan waktunya. Semoga kegiatan hari ini bermanfaat dan memberikan kesan positif bagi kita,” tutup Tsania.