KAMPUNG FILM PEMUDA BLACK TEAM SAMBUT BANDUNG LAUTAN API

Dalam rangka Hari Bandung Lautan Api, kami Kampung Film Pemuda Black Team menampilkan sebuah karya seni drama krematorium tentang Bandung Lautan Api, dimana pada saat itu 24 Maret 1946 para penduduk kota Bandung menjadikan lautan api sebagai senjata perang. tanpa menghitung kalkulasi untung rugi, demi negara masyarakat Bandung kobarkan api semangat perjuangan yang tidak akan pernah pada hingga hari ini.

Pertunjukan tersebut terjadi pada tanggal 24 maret 2019 di balai kota Bandung, pertunjukan berlangsung setelah beres upacara, lalu di lanjutkan dengan pertunjukan drama krematorium dari Komunitas Kampung Film Pemuda Black Team bekerjasama dengan Histori Van Bandung.
pertunjukan tersebut juga di tonton oleh bapak walit kota Bandung (Oded M Daniel) atau biasa di sapa mang Odet, tidak lupa juga dengan bapak wakil Wali Kota Bandung (Yana Mulyana) yang juga ingin berfoto bersama tim dari Kampung Film Black Team.

Drama yang berlangsung selama 7 menit tersebut mampu membuat penonton merinding, terpukau, bahkan sampai menangis melihat penampilan tersebut, untuk mempersiapkan drama 7 menit tersebut di persiapkan selama 2 minggu sebelum tgl 24 maret 2019, walaupun terbiasa membuat film pendek dan panjang, Kampung Film Black Team sanggup menerima tantangan dari Bpk.Sony Teguh Prasatya yang dimana pada hari itu menjadi saat terakhir bagi Sony Teguh Prasatya menjabat sebagai kabid pembinaan pemuda.

Menurut @gugumsa captain dari Kampung Film Black Team, drama tersebut juga menjadi bagian dari pembukaan pembuatan film dengan judul “Toha – Ramdan” yang rencananya akan syuting di jalan Asia Afrika Bandung pada bulan Mei mendatang. melalui #G1000S atau gerakan 1000 sineas Kami ingin menunjukan kepada dunia bahwa “jiwa pemuda Bandung yang sesungguhnya berada di sosok pemuda seperti Muhamad Toha dan Muhamad Ramdan”

dan berikut adalah video penampilan dari kami :
https://www.youtube.com/watch?

for more information :
https://kampungfilmblackteam.