Komunitas Kepo Baca Lampung Gencar Layani Pinjam Buku Gratis ke Masyarakat

Komunitas Kreatif, Edukatif, dan Progresif dengan Membaca (Kepo Baca) Lampung mengusung misi menggiatkan budaya literasi membaca di kalangan masyarakat.

Misi itu diwujudkan melalui beragam kegiatan.

Perkumpulan ini selalu hadir di Elephant Park Bandar Lampung setiap Sabtu malam dan minggu pagi di Car Free Day.

Anggota yang juga founder Komunitas Kepo Baca Lampung Kevin Ceasar Wicaksono mengatakan, di komunitas ini setiap ada yang mau meminjam buku gratis.

“Baik itu membaca di tempat atau dibawa pulang”.

“Kalau ada masyarakat, anak sekolah atau teman kuliah yang mau meminjam buku, ya silahkan tidak ada biaya sewa maupun denda jika terlambat mengembalikan,” katanya.

Kevin menambahkan, Komunitas Kepo Baca tidak mencari untung sepeserpun dalam kegiatan sosial mengajak orang kembali rajin membaca buku lagi ini.

“Jadi pegangannya ya saling jaga kepercayaan aja,” jelasnya.

“Kami pinjamkan buku tapi tolong dijaga buku yang dipinjam. Dan dikembalikan jika sudah selesai membacanya,” ujarnya.

Mengantisipasi buku tidak hilang, komunitas ini memberikan tanda pengenal yang valid dari peminjam buku.

Selain itu untuk mekanisme peminjaman buku, masyarakat atau anggota hanya perlu menyertakan tanda pengenal (FC KTP/SIM/KTM) dan nomor telepon aktif.

Masa tenggat peminjaman maksimal dua minggu.

Harapannya penerapan mekanisme peminjamam ini bisa menjadi patokan dan hal yang dijaga oleh si peminjam buku.

Founder Komunitas Kepo Lampung Dimas Putra Adzie menerangkan, 100-an lebih buku di komunitas ini merupakan koleksi pribadi anggota maupun donasi dari masyarakat yang peduli literasi.

Bahkan buku-buku best seller juga tersedia di lapak Kepo Baca.

“Buku best seller seperti Seni Bersikap Bodo Amat karangan Mark Manson juga ada”.

“Jenis buku yang kami sediakan ada beragam seperti novel, komik, cerpen, dongeng, karya ilmiah, tafsir, biografi, antologi, ensklopedi, dan lainnya,” terangnya.

Selain buka lapak lapak tiap Sabtu malam dan hari Minggu, komunitas ini beberapa kali menggelar diskusi gratis di dua lokasi kegiatan yakni di Elephant Park dan CFD.

Ke depan, komunitas ini berencana untuk menginisasi bedah buku dan latihan penulisan karya tulis ilmiah dan essay gratis bagi masyarakat Lampung.

Goals komunitas ini adalah meningkatkan tingkat literasi baca di Lampung khususnya area Bandarlampung dan menjalankan tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs) poin ke-4 yaitu quality of education.

“Hal ini dilakukan guna memajukan kualitas SDM masyarakat Lampung lewat minat baca yang tinggi,” jelas Dimas. 

Penulis: sulis setia markhamah
Editor: martin tobing
Artikel ini telah tayang di, Tribun Lampung.

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *