Komunitas Honda Vario Kampanyekan Bahaya Narkoba

RATUSAN penggemar tipe high end, Honda Vario berkumpul di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menggelar ajang gathering mengakrabkan diri dengan melakukan beragam kegiatan menarik, selain yang utama mengkampanyekan tentang bahaya narkoba di kalangan mahasiswa.

Dihadiri komunitas yang berasal dari Honda Matic Asosiasi Honda Jakarta, Honda Vario Jakarta Raya (HVJR), Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Honda Vario Jakarta Raya (HVJR), Honda Vario Club (HVC) Jakarta, Community Vario Indonesia (CONVOI) Jakarta, Vario Owner Club (VOC) Jakarta, Honda Beat Street Club (HBSC) Jakarta dan Honda Spacy Riders Club (HSRC) Jakarta.

Selain diramaikan pecinta Honda Vario, pada kesempatan ini juga dihadiri oleh perwakilan mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Jakarta sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Honda Vario Goes to Campus. Kedua peserta tersebut berbaur karena Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) gelar beragam kegiatan menarik dan pastinya bermanfaat untuk semua peserta yang hadir.

“Selain gathering, kami adakan beragam kegiatan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan seperti pengetahuan produk hingga kampanye safety riding,” jelas PIC Community Development Wahana, Agus Sigit. Ditambahkan Agus, diskusi terkait product knowledge dan safety riding langsung diisi oleh instruktur training dan tim safety riding promotion Wahana.

BAHAYA NARKOBA

Tidak hanya seputar otomotif roda dua, pada kesempatan ini turut digelar kampanye bahaya narkoba serta beragam diskusi terkait kehidupan dunia kampus. Tidak hanya kali ini kegiatan serupa juga telah menjadi kegiatan rutin yang digelar Wahana. Dihadiri anggota komunitas dan mahasiswa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa terhadap beragam kegiatan positif anggota komunitas.

“ Selain menghimbau bahaya narkoba dikalangan mahasiswa, kami mengajak mereka untuk bisa bergabung dengan komunitas untuk mencipatakan beragam kegiatan positif bersama komunitas,” tutup Agus Sigit. (prihandoko/bu)

Artikel ini telah disadur dari poskotanew