“Yeah!”, Komunitas Pria Rambut Gondrong Bandung Timur

Setiap orang bebas untuk mengekspresikan apa yang mereka suka, termasuk soal penampilan. Apalagi jika kebebasan ini dapat tersalurkan bersama-sama sehingga bisa membentuk suatu komunitas.

Seperti halnya komunitas yang bernama Gondrongers Bandung Timur. Dari namanya sudah bisa ditebak, jika anggota kelompok in adalah laki berambut panjang.

Komunitas yang berdiri sejak 16 Desember 2017 ini diketuai oleh Imam Adyputra. Anggotanya berasal dari berbagai kalangan seperti pekerja dan juga mahasiswa.

Dengan moto “Tempat Berkumpul Pria Gondrong dan Ini Cara Kami Berekpresi” komunitas ini memiliki kegiatan rutin seperti beribadah bersama, berbagi dan tentu bersilaturahmi.

“Kami bertujuan bahwa berekspresi terhadap diri sendiri itu membuktikan bahwa kami bebas, dan juga mencintai diri kami sendiri”, ungkap, Reza Abdul Rajab, salah satu anggota Komunitas Gondrongers Bandung Timur ini.

Anggota komunitas ini rata-rata sudah memanjangkan rambutnya selama 3-4 tahun. Perawatannya pun dilakukan hampir sama seperti yang dilakukan kaum hawa.

Hal unik lainnya yang dimiliki oleh komunitas ini adalah, admin ig @gondrongersbandungtimur akan memposting setiap foto kiriman pria berambut panjang. Hal ini bertujuan untuk menunjukan bahwa berambut gondrong bukanlah sebuah keisengan belaka, namun merupakan jati diri bagi seorang lelaki yang ingin bebas berekspresi.(Pauziah Hakim)

 

Penulis: Andres Fatubun

Artikel ini telah terbit di ayobandung.com

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.
Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *