Eratkan Persatuan Anak Muda Rote Dengan Bola

Pemuda asal Kabupaten Rote Ndao yang ada di Kota Kupang membentuk komunitas pencinta bola atau sepak bola. Komunitas ini dinamakan Komunitas Ita Esa.

Koordinator Komunitas Pecinta Bola Ita Esa FC, Chandra Soenarto menyampaikan hal ini, Senin (15/7/2019).

Menurut Chandra, banyak potensi dan bakat yang dimiliki oleh pemuda dan pemudi asal Rote Ndao dan salah satunya adalah di bidang sepak bola.

“Pesepakbola asal Rote yang telah mengharumkan nama Kabupaten Rote Ndao,

Namun ketika sampai di Kupang, jarang terdengar mereka tampil bersama dalam berbagai turnamen, karena itu kami sepakat buat sebuah komunitas pecinta sepak bola untuk eratkan persatuan dan persaudaraan,” kata Chandra.

Dijelaskan, komunitas yang dibentuk itu upaya menjawab kevakuman yang selama ini terjadi dan baru terbentuk pada bulan April 2019.

“Kami sepakat beri nama ITA ESA yang artinya kita anak Rote tetap satu dalam sepakbola maupun Futsal,” katanya.

Guru SMKN 1 Kupang Barat ini mengatakan, komunitas pecinta bola itu beranggotakan warga asal Kabupaten Rote Ndao yang sedang melanjutkan pendidikan di Kota Kupang maupun yang sedang bekerja di wilayah Kota kupang dan sekitarnya.

“Ada juga warga Kota Kupang dan sekitarnya yang pernah berdomisili ataupun bekerja di wilayah Kabupaten Rote Ndao. Ini semua kita rangkul untuk bergabung dalam komunitas ini,” ujarnya.

Sedangkan soal tujuan dari membentuk komunitas pecinta bola ini, Chandra yang pernah mengabdi di Kabupaten Rote Ndao selama 10 tahun ini mengatakan, tujuannya adalah agar mempererat tali persaudaraan antar sesama warga Kabupaten Rote Ndao yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya.

“Tujuan lain untuk mempersatukan para pesepakbola/futsal yang ada di Kota Kupang serta menggali dan mendukung potensi yang ada di dalam diri anak-anak muda asal Rote Ndao di Kota Kupang,” ujarnya.

Pertemuan Rutin

Komunitas Ita Esa ini memang belum memiliki pengurus secara lengkap, namun dalam berbagai kegiatan komunitas ini turut berkontribusi. Baik di sisi olahraga maupun kegiatan kemanusiaan lainnya.

“Kita saat ini masih berupaya agar komunitas ini miliki pengurus lengkap. Jika sudah ada pengurus lengkap, maka kita rencana buat pertemuan rutin seperti arisan dan lain sebagainya,” ujar Chandra.

Dikatakan, komunitas itu baru saja dibentuk dan lahir atas dasar kesamaan hobby dan bakat pemuda asal Rote Ndao di Kota Kupang dan sekitarnya.

“Jadi saat ini kita lagi buat panitia untuk pembentukan pengurusnya. Karena itu, ada sejumlah agenda yang bisa kita lakukan seperti pertemuan rutin, sekarang tergantung pengurus setelah terbentuk nanti,” katanya.

Dikatakan, apa yang hendak dilakukan itu, agar komunitas tersebut tidak hanya fokus pada sepak bola tetapi juga ada bentuk kegiatan lain.

Komunitas ini, sudah mengikuti beberapa event diantaranya pertandingan sepak bola/futsal Turnamen Beomopu Cup di Lapangan Sitarda Lasiana dalam rangka merebut Beomopu Cup tahun 2019.(Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com

 

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi komunita.id menerima tulisan berupa profil komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 2 paragraf. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *